Diguyur Hujan Deras, Tiga Hotspot dan Satu Firespot di Pelalawan Riau Langsung Hilang

Diguyur Hujan Deras, Tiga Hotspot dan Satu Firespot di Pelalawan Riau Langsung Hilang

TRIBUNPELALAWAN.COM, PANGKALAN KERINCI - Hujan deras mengguyur wilayah Kabupaten Pelalawan secara merata pada Rabu (8/5/2019) dini hari. Setelah satu pekan lebih kemarau kering dengan suhu panas yang tinggi.

Hujan yang turun selama beberapa jam itu juga mengakibatkan beberapa titik jalan di Kota Pangkalan Kerinci tergenang air hingga sulit dilalui pengendara motor.

Seperti di beberapa ruas jalan di komplek perkantoran Bhakti Praja yang terendam air akibat luapan dari parit.

Baca: JADWAL THR PNS dan TNI/Polri Cair Tanggal 24 Mei, Bukan Gaji Pokok Saja Lho, Ini Rinciannya

Kemudian ada juga genangan di Jalan BTN Lama serta di sepanjang Jalan Lintas Timur (Jalintim).

"Sampai saat ini belum adan informasi terkait banjir. Termasuk di daerah-daerah yang rawan terdampak banjir," ungkap Kepala Badan Penanggunalangan Bencana Daerah (BPBD) Pelalawan, Hadi Penandio, kepada tribunpelalawan.com, Rabu (8/5/2019).

Pihaknya terus mengontrol wilayah yang terancam banjir jika hujan deras mengguyur Pelalawan.

Seperti Desa Lubuk Kembang Bunga dan Desa Air Hitam di Kecamatan Ukui, Desa Rantau Baru dan Desa Makmur di Kecamatan Pangkalan Kerinci.

Termasuk desa-desa yang berada di sepanjang bantaran Sungai Kampar.

Selain mengakibatkan genangan air, kata Hadi Penandio, hujan juga menghilangkan titik panas dan titik api yang sempat terpantau di Pelalawan satu hari sebelumnya.

Baca: Bantu Sosialisasikan Program Pemprov Riau, Gubernur Riau Syamsuar Gandeng Peran Ulama

Pada Selasa (7/5/2019) lalu, terdapat tiga hotspot yakni di Kecamatan Kerumutan, Pangkalan Kerinci, dan Kecamatan Pelalawan.

Ada juga satu firespot di daerah Tanjung Putus Kecamatan Pangkalan Kerinci.

"Pagi ini kita cek lagi, semuanya sudah hilang. Sekarang nihil hotspot maupun firespot," tandasnya. (tribunpelalawan.com/Johannes Wowor Tanjung).

Saksikan juga berita video menarik Tribun Pekanbaru dengan subscribe ke channel YouTube Tribunpekanbaru.com: