Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Video: Wawancara Kepala Kanwil Kemenkumham Riau Terkait Napi Ngamuk dan Kabur

Diduga Warga Binaan Mengamuk Karena ada kekerasan oleh petugas Rutan kepada warga binaan.

Penulis: Aan Ramdani | Editor: didik ahmadi

Video: Wawancara Kepala Kemenkumham Riau Terkait Napi Ngamuk dan Kabur

TRIBUNPEKANBARU.COM - Adanya informasi penyebab warga binaan
Rumah Tahanan Negara (Rutan) kelas IIB Siak Sri Indrapura mengamuk, Sabtu (11/5/2019) karena kekerasan petugas rutan terhadap warga binaan ditanggapi Kepala Kantor Wilayah Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia Riau.

Kepala Kawil Kemenkumham Riau, Muhammad Diah menjelaskan, jika benar ada petugas yang melakukan hak diluar batas dan tidak sesuai Standar Oprasional Prosedur (SOP) akan ada sanksi hukum.

"Untuk melakukan tindakan itu (sanksi) perlu melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Tapi, dalam konteks ini tadi saya sudah sampaikan bahwa kita dalam melakukan pengembangan, mengetahui bagaimana terjadinya peredaran narkoba dan tadi salah satu napi wanita yang dilakukan pemeriksaan itu. Jadi, kita juga sedang dalam untuk melakukan pengembangan guna mengetahui jalur peredaran narkoba," papar Diah.

Baca: TERUNGKAP! Bertemu Sang Ayah, Vanessa Angel Menangis Ucapkan Satu Keinginan Ini

Baca: VIDEO Live Streaming Liga Spanyol Pekan 37 Valencia vs Alaves, Minggu (12/5) Live Bein Sport 2

Menurutnya, kalaupun memang ada hal-hal yang diluar batas, sesungguhnya hal tersebut tidak terlepas dari teknik untuk mengetahui jalur peredaran narkoba di rutan.

"Tapi kalau memang nanti perbuatan-perbuatan tersebut diluar SOP sudah pasti ada sanksinya. Tentu nanti sesuai proses PP nomor 53. Nanti juga akan kita tarik ke Kantor Wilayah untuk tindak lebih lanjut kepada petugas kita kalau ada tindakan diluar batas," paparnya.

Diah juga belum bisa menjelaskan berapa orang petugas rutan yang melakukan tindakan-tindakan diluar SOP karena masih proses pengembangan.

"Masih pemeriksaan dan pengembangan. Saya masih belum tau persis berapa orangnya. Tapi ada satu yang dilakukan pemeriksaan dan sedang dilakukan pengembangan," paparnya.

Baca: Malu Hamil Diluar Nikah, Gadis 18 Tahun Ini Tusuk Perut dan Kepala Bayi yang Baru Dilahirkannya

Seperti diberitakan sebelumnya, berdasarkan pengakuan salah seorang warga binaan, Sudanto di Mapolsek Siak usai kejadian menjelaskan kejadian narapidana ngamuk tersebut diduga akibat kekerasan yang dilakukan petugas Rutan kepada tahanan atau warga binaan.

Awalnya pihak Rutan melakukan razia di seluruh kamar tahanan. Ternyata petugas menemukan ada warga binaan yang mengkonsumsi Narkotika jenis sabu-sabu.

"Kemudian datang polisi untuk mengamankan. Ada 3 orang dimasukkan ke sel. Ada petugas Rutan datang dan tahan itu ditamparnya, sehingga tahanan lainnya marah," kata dia. 

Hingga kemarahan tersebut berbuntut panjang dan terjadilah kerusuhan dan pembakaran rutan dini hari tadi.

 

Baca: Menengok Rumah Mewah Bergaya Klasik Milik Sandiaga Uno: Ada Foto Bersama Presiden Amerika Serikat

Sementara itu, Menurut Kakanwil Kemenkumham Riau, Diah terkait saat kejadian adanya pembobolan gudang senjata milik petugas rutan menurutnya masih belum bisa dipastikan.

"Sejumlah senjata ada diamankan dan sejuh inikan kita lihat tidak ada korban," katanya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved