Massa Kerusuhan di Gedung Bawaslu Tantang Polisi, 'Tembak Pak, Tembak Semua Pasti Mati Kok!
Massa aksi di gedung bawaslu yang sempat dibubarkan pada pukul 21.30 justru kembali terlibat kericuhan dengan petugas kepolisian.
Massa Kerusuhan di Gedung Bawaslu Tantang Polisi, 'Tembak Pak, Tembak Semua Pasti Mati Kok!
TRIBUNPEKANBARU.COM - Massa yang sempat dibubarkan pada pukul 21.30 justru kembali terlibat kericuhan dengan petugas kepolisian.
Negosiasi sempat dilakukan antara petugas kepolisian dengan Tokoh Masyarakat.
Namun negosiasi tersebut berlangsung alot dan tak menemui titik terang.
Hingga pada akhirnya kericuhan tak terelakan lagi.
Hingga pukul 01.00 WIB Rabu (22/5/2019) massa justru semakin beringas.
Petugas kepolisian pun terpaksa melepaskan tembakan gas air mata ke arah massa.
Baca: Ancam Penggal Kepala Jokowi, HS Terancam Hukuman Mati, Ini Surat yang Ditulis Tersangka Untuk Jokowi
Baca: Ratusan Personel TNI Diterjunkan Bantu Aparat Kepolisian Amankan Gedung Bawaslu
Baca: Tanah Abang Mencekam, Massa Tak Kunjung Bubar Hingga Jelang Sahur, Lakukan Perlawanan ke Polisi
Massa juga bahkan sempat melemparkan percikan api yang diduga berasal dari petasan yang dibawa.
Bahkan massa juga sempat melemparkan batu hingga beling kaca kearah petugas kepolisian.
Berdasarkan tayangan langsung Kompas TV, nampak beberapa orang berhasil diamankan oleh pihak kepolisian.
Hal ini lantaran mereka diduga melakukan aksi provokasi antara pendemo dengan kepolisian.
Kejadian tersebut berlangsung sekitar pukul 22.30 WIB.
Hingga pada akhirnya sejumlah massa yang berusaha menyerang aparat kepolisian berhasil diamankan.
"Amankan itu yang didepan" seru himbauan pihak kepolisian dari pengeras suara.
Sementara itu, dikutip GridHot.ID dari Antara, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Harry Kurniawan meyakini massa aksi di Bawaslu yang sempat melakukan provokasi pada aparat dan rusuh, berbeda dengan massa yang melakukan aksinya pada siang hari.