Ustadz Mustafa Umar : Belum Ada Sosok Bisa Gantikan Ustadz Arifin Ilham

Bagi Ustadz Mustafa Umar meninggalnya Ustadz Arifin Ilham ini menyebabkan Indonesia kehilangan tokoh yang luar biasa dalam zikir.

Penulis: Nasuha Nasution | Editor: Sesri
kompas.com
Ustad Arifin Ilham 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Meninggalnya Ustadz Arifin Ilham menjadi duka yang mendalam bagi umat muslim di Indonesia.

Karena sosok Ustadz Arifin Ilham ini memiliki ciri khas tersendiri dalam memimpin majelis zikirnya.

Semua merasa kehilangan sosok Ustadz Arifin Ilham, termasuk Ustadz Mustafa Umar yang merupakan Ustadz yang juga memiliki majelis untuk muhasabah di Pekanbaru.

Bagi Ustadz Mustafa Umar meninggalnya Ustadz Arifin Ilham ini menyebabkan Indonesia kehilangan tokoh yang luar biasa dalam zikir.

"Kita kehilangan tokoh yang membangunkan kerohanian melalui majelis zikirnya, "ujar Mustafa Umar kepada Tribunpekanbaru.com Kamis (23/5/2019).

Baca: Sebelum Meninggal, Ustaz Arifin Ilham Tulis Kata-kata Terakhir: Bismillah, Ketemu Allah

Baca: Ustaz Yusuf Mansyur Ungkap Pesan dari Ustaz Arifin Ilham Padanya Sebelum Meninggal

Biasanya lanjut Ustadz Mustafa Umar, jika sudah Ustadz Arifin Ilham langsung berzikir bisa menyentuh hati dan jiwa.

"Untuk saat ini di Indonesia belum bisa menggantikan sosok beliau yang menyentuh hati dan jiwa, "ujar Mustafa Umar.

Di Pekanbaru sendiri pihaknya bersama Jemaah sudah membacakan doa dan rencana siang ini juga akan menyelenggarakan solat Gaib untuk Ustadz Arifin Ilham.

Jenazah Ustaz Arifin Ilham Dijadwalkan Sampai di Indonesia Pukul 11:00 WIB

Menurut pantauan tim Grid.ID, setelah salat subuh di Masjid Az Zikra, Sentul, Jawa Barat pada Kamis (23/5/2019), sang Imam menyampaikan kabar duka dari Ustaz Arifin Ilham.

"Innalillahi Wa Innalillahi roji'un. Kami sampaikan kepada jamaah, Alhamdulillah jenazah guru kita, tadi jam 4 pagi, sudah dimandikan di Penang," kata salah satu pengurus Masjid Az Zikra.

Ia menambahkan, mendiang Ustaz Arifin Ilham akan disalatkan di Penang, Malaysia sebelum diberangkatkan ke Indonesia.

"Di sana disalatkan di masjid Penang, selanjutnya dari Penang berangkat jam 10, waktu sini jam 9, mendarat jam 11 di Halim," sambungnya.

Sesampainya di Tanah Air, rencananya jenazah akan dibawa ke rumahnya, sebelum nantinya disalatkan dua kali.

Pertama jenazah akan disalatkan di Masjid Az Zikra, Sentul serta di Masjid Az Zikra, Gunung Sindur sebelum dimasukan ke liang lahat.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved