Istri Ketua KPU Cianjur Disekap Orang Tak Dikenal, Pelaku Keburu Kabur Saat Aksinya Diketahui Warga
Padahal saat kejadian, Hilman sedang tidak berada di rumah, hanya ada istri dan anaknya yang masih kecil.
Istri Ketua KPU Cianjur Disekap Orang Tak Dikenal, Pelaku Keburu Kabur Saat Aksinya Diketahui Warga
TRIBUNPEKANBARU.COM, CIANJUR - Peristiwa tidak mengenakkan menimpa keluarga Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Cianjur, Jawa Barat, Hilman Wayudi.
Rumahnya yang berada di Kampung Karangtengah, RT 002 RW 009, Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, disatroni orang tak dikenal, Kamis (23/5/2019) malam.
Bahkan sang istri, Yanti, disekap oleh pelaku yang berjumlah dua orang tersebut.
Padahal saat kejadian, Hilman sedang tidak berada di rumah, hanya ada istri dan anaknya yang masih kecil.
Yanti masih terlihat syok usai mengalami kejadian menuturkan, saat itu selepas menunaikan shalat tarawih ia kaget mendapati dua orang masuk ke dalam rumah.
Baca: Hasil Real Count KPU Pilpres 2019 Jumat 24 Mei Data Masuk 94,7% Selisih Suara Jokowi-Prabowo 10 Juta
"Mukanya ditutupi. Masuknya lewat pintu depan, karena pintu belum saya kunci. Mereka langsung masuk dan mengikat saya dengan tali tambang," tutur Yanti, kepada wartawan, Jumat (24/5/2019) dini hari.
Dalam keadaan terikat, korban mengaku diseret ke bagian belakang rumah.
"Mereka sempat meminta saya untuk menelepon suami. Suami saat itu memang sedang ada urusan di luar rumah," kata Yanti.
Yanti mengatakan, pelaku tak sempat meneruskan aksinya karena keburu diketahui warga.
Kedua pelaku berhasil melarikan diri.
Jajaran Polres Cianjur yang mendapat laporan terkait kejadian tersebut langsung bergerak ke tempat kejadian perkara.
Kasatreskrim Polres Cianjur, AKP Budi Nuryanto menyebutkan, pihaknya masih mendalami kasus dugaan penyekapan tersebut.
Baca: Terungkap Kesaksian Sekretaris Vanessa Angel di Sidang,Bertemu Orang yang Sama di Hotel dan di Polda
Belum diketahui motif pelaku karena aksi mereka lebih dulu diketahui warga.
"Masih kami dalami, jika memang ada perkembangan kami informasikan lagi," kata dia.