Ustadz Abdul Somad
7 Amalan yang Dianjurkan Ustaz Abdul Somad untuk Mendapatkan Lailatul Qadar Ramadan 1440 H
Lantaran terlalu banyak pendapat, UAS menyebutkan jika hikmah dari semuanya adalah untuk tidak menyia-siakan setiap malam di bulan Ramadhan.
TRIBUNPEKANBARU.COM- Berikut adalah 7 amalan untuk meraih Lailatul Qadar, di malam 25 Ramadan 1440 H atau 30 Mei 2019, Ustadz Abdul Somad pun memberi peringatan.
Seperti diketahui, menurut hadis sahih Bukhari, Laialtul Qadar kemungkinan jatuh di malam ganjil di 10 hari terkahir Ramadan.
Malam ini, memasuki 25 Ramadan 1440 H, merupakan salah satu malam ganjil di bulan Ramadhan 2019.
Jika ingin meraih Lailatul Qadar, maka umat islam harus memaksimalkan ibadhanya di malam ganjil 10 hari terakhir Ramadan 1440 H.
Baca: Ceramah Ustaz Abdul Somad tentang Niat Zakat Fitrah, Doa Zakat Fitrah dan Cara Hitung Zakat (Video)
Baca: Ceramah Ustaz Abdul Somad Tentang Hukuman Untuk Semua Para Pendusta (Video)
Pasalnya doa yang dipanjatkan di malam Lailatul Qadar dipercaya lebih baik dari seribu bulan.
Lantas, kapan jatuhnya malam Lailatul Qadar di bulan Ramadan tahun ini?
Ustadz Abdul Somad (UAS) memberi tausiah yang diunggah saluran Tafaqquh video pada Kamis (23/5/2019).
UAS mengungkapkan jika malam Lailatul Qadar jatuh di bulan Ramadan ini.
"Ada yang berpendapat malam yang pertama, ketiga, kelima. Ada pula pendapat pada malam Nuzulul Qur'an di malam 17," jelas UAS.
Kemudian ada pula yang berpendapat untuk mencari pahala Lailatul Qadar di 10 hari terakhir.
"Lalu malam yang mana 10 hari terakhir? makanya dipersempit lagi di malam 21, 23, 25, 27, dan 29," lanjut UAS.
Lantaran terlalu banyak pendapat, UAS menyebutkan jika hikmah dari semuanya adalah untuk tidak menyia-siakan setiap malam di bulan Ramadhan.
Baca: 5 Tanda Alam Datangnya Lailatul Qodar, Simak Penjelasan Quraish Shihab dan Ustaz Abdul Somad
Baca: 10 Hari Terakhir Ramadhan, Ini Amalan Yang Dilakukan Ketika Beritikaf Menurut Ustaz Abdul Somad
Ustadz Abdul Somad juga memberikan penekanan jika di 10 hari terakhir bulan Ramadan jangan terlalu sibuk sampai melupakan ibadah.
"Kenapa di akhir-akhir? karena kalau tidak ditekankan ada malam Lailatul Qadar pikirannya mulai bercabang. Pakaian, kue, dan lain sebagainya, oleh karena itu Rasulullah tidak pernah meninggalkan itikaf di 10 hari terakhir bulan Ramadan," lanjut UAS.
Doa ini bisa dibacakan jika merasakan tanda-tanda malam Lailatul Qadar.
"Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni."
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/doa-malam-lailatul-qadar.jpg)