Lebaran 2019
Panduan dan Lafaz Niat Sholat Idul Fitri, Lengkap dengan Hal yang Disunahkan Sebelum Sholat
Tak terasa sudah hampir di penghujung bulan ramadhan. Tidak lama lagi umat muslim di seluruh dunia akan merayakan Hari Raya Idul Fitri.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Tak terasa sudah hampir di penghujung bulan ramadhan. Tidak lama lagi umat muslim di seluruh dunia akan merayakan Hari Raya Idul Fitri.
Hal yang tidak bisa ditinggalkan dan selalu dilakukan saat Idul Fitri, adalah sholat Idul Fitri.
Hukum salat id sunnah muakkadah (sangat dianjurkan).
Berikut panduan tata cara dan bacaan sholat Idul Fitri.
Waktu pelaksanaan salat Idul Fitri
Kapan pelaksaan waktu salat Idul Fitri? dimulai sejak matahari terbit hingga masuk waktu zuhur.
Berbeda dari salat Idul Adha yang dianjurkan mengawalkan waktu demi memberi kesempatan yang luas kepada masyarakat yang hendak berkurban selepas rangkaian salat Id.
Salat Idul Fitri disunnahkan memperlambatnya. Hal demikian untuk memberi kesempatan mereka yang belum berzakat fitrah.
Salat id dilaksanakan dua rakaat secara berjamaah dan terdapat khutbah setelahnya.
Namun, bila terlambat datang atau mengalami halangan lain, boleh dilakukan secara sendiri-sendiri (munfarid) di rumah ketimbang tidak sama sekali.
Seperti dikutip Wartakotalive.com dari Rumaysho.com, Ibnul Qayyim mengatakan, “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa mengakhirkan shalat Idul Fitri dan mempercepat pelaksanaan shalat ‘Idul Adha.
Ibnu ‘Umar yang sangat dikenal mencontoh ajaran Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tidaklah keluar menuju lapangan kecuali hingga matahari meninggi.”
Tujuan mengapa shalat ‘Idul Adha dikerjakan lebih awal adalah agar orang-orang dapat segera menyembelih qurbannya. Sedangkan shalat ‘Idul Fitri agak diundur bertujuan agar kaum muslimin masih punya kesempatan untuk menunaikan zakat fitri.
Tempat Pelaksanaan Salat Id
Tempat pelaksanaan salat Id lebih utama (lebih afdhol) dilakukan di tanah lapang, kecuali jika ada udzur seperti hujan. Abu Sa’id Al Khudri mengatakan,