Ini Penyebab dan Dampak Harga Pesawat Tiket Mahal di Momen Mudik Lebaran 2019
Solusinya jika ingin harga tiket pesawat kita murah, maka Ppn dan bea masuk untuk spareparts dan bahan bakar dibebaskan serta diberikan jalur khusus
TRIBUNPEKANBARU.COM- Momen Mudik Lebaran 2019, harga tiket pesawat mahal. Bahkan tak masuk akal jika harga tiket pesawat penerbangan domestik mahal dibandingkan harga tiket pesawat penerbangan asing.
Mengenai harga tiket pesawat penerbangan domestik mahal, diterangkan oleh CEO Asia Aero Technology Bagas Adhadirgha.
Ia mengatakan, penyebab harga tiket pesawat naik, lantaran pemerintah kenakan Pajak Pertambahan Nilai (PPn) yakni sebesar 10 persen.
Hak itu dikenakan kepada banyak komponen dan proses yang dilakukan di dalam produksi jasa penerbangan.
"Ada beberapa hal yang menyebabkan harga tiket pesawat tujuan domestik kita mahal, karena dikenakan PPN 10 persen"
"Mulai dari penjualan tiket penerbangan, pembelian bahan bakar pesawat udara, pembelian suku cadang, landing fee, biaya navigasi, biaya garbarata, dan biaya ground handling," kata Bagas Adhadirga dalam keterangan tertulisnya yang diterima Warta Kota, Minggu (2/6/2019).
Baca: Sempat Turun, Jumlah Penumpang di Bandara SSK II Kembali Melonjak Pada H-4 Idul Fitri 1440 H
Baca: Jumlah Pemudik di Bandara SSK II Pekanbaru Mulai Ramai
Sehingga ,PPN 10 persen di semua komponen dan proses yang dilakukan dalam produksi jasa penerbangan, buat harga tiket pesawat mahal atau harus tinggi.
Bagas yang juga Ketua Bidang International Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI) jelaskan tiket penerbangan asing lebih murah karena adanya asas resiprokalitas dengan negara mitra.
"Solusinya jika ingin harga tiket pesawat kita murah, maka Ppn dan bea masuk untuk spareparts dan bahan bakar dibebaskan serta diberikan jalur khusus"
"Agar cepat proses saat memasukkan item barang-barang suku cadang dan komponen lainnya," kata pengusaha pengelola bandara swasta yang juga calon Ketua Umum BPP HIPMI itu.
PT. Asia Aero Technology yang dipegang Bagas adalah perusahaan pengelola sebuah bandara domestik yang berlokasi di Cibubur, Jakarta Timur.
Bandara ini bernama Bandara (Khusus) Wiladatika.
Baca: FOTO: Jelang Mudik Lebaran Pendapatan Porter Bandara SSK II Pekanbaru Meningkat
Baca: Rencana Wings Air Buka Rute Penerbangan Bandara Japura-Padang Batal
Bandara ini dapat melayani beberapa kebutuhan operational penerbangan, baik secara operasional maupun fasilitas seperti hangar maupun parkir inap (Remain Over Night).
Bagas mengatakan jika harga pesawat domestik murah maka akan sangat berdampak.
Hal itu berdampak pada pariwisata domestik Indonesia yang akan meningkat dan juga meningkatkan kinerja usaha para UMKM di daerah.
