Antre Lama Masuk Kapal, Belasan Pemudik Pingsan Pelabuhan Bakauheni Lampung
Ribuan pemudik baik menggunakan mobil maupun motor, mengantre lama masuk kapal di pelabuhan penyeberangan Bakauheni, Lampung.
Penulis: rinaldi | Editor: rinaldi
lihat foto
tribunpekanbaru.com - Pelabuhan penyeberangan Bakauheni di Provinsi Lampung dipadati kendaraan arus balik Lebaran pada Minggu (9/6). Kendaraan roda dua dan roda empat mengantre cukup panjang untuk memasuki kapal di pelabuhan yang menghubungkan Pulau Sumatra dengan Pulau Jawa tersebut.
Ratusan pemudik bermotor terus berdatangan hingga memadati kantong parkir di Dermaga III Pelabuhan Bakauheni. Begitu pula dengan dengan kendaraan roda empat baik bus maupun mobil pribadi.
Akibat terlalu lamanya para pemudik menunggu masuk kapal, ditambah suasana yang panas, membuat beberapa pemudik motor pingsan saat sedang mengantre masuk ke kapal. Menurut salah satu pemudik motor, Rully, asal Pringsewu Provinsi Lampung, para pemudik di kantong Dermaga III ini sudah mengantre masuk kapal selama satu-dua jam.
"Saya mudik setiap tahun ke Lampung, dan pada tahun ini ada yang sedikit berbeda. Antrean masuk kapal terlalu lama, padahal sebelumnya tidak lama seperti ini," kata dia.
Pemudik lainnya, Hamidah, asal Lampung Timur mengatakan hal senada terkait waktu antre memasuki kapal yang cukup lama. "Ini sudah menunggu satu jam lebih. Dibandingkan tahun lalu, pembelian tiket sama saja tak ada perubahan, namun saat menunggu masuk kapal saja yang sekarang lebih lama," kata dia.
Dirut PT ASDP Indonesia Ferri (Persero), Ira Puspa Dewi, mengaku akan mengevaluasi sistem pelayanan yang digunakan tahun ini. "Sebenarnya kami sudah antisipasi lonjakan penumpang ini, dan telah belajar dari peningkatan penumpang pada tahun baru dan Natal lalu. Kami akan tetap evaluasi agar tahun depan lebih bagus lagi sistem pelayanannya," kata dia.
Tercatat ada belasan penumpang arus balik yang pingsan di Pelabuhan Bakauheni. Mereka kelelahan dan dehidrasi saat lama mengantre masuk kapal di dermaga pelabuhan. Penumpang pingsan tersebut kemudian dievakuasi ke Posko KKP Kelas 2 Panjang di Pelabuhan Bakauheni untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.
Pada hari Minggu (9/6) ini merupakan puncak arus balik di Pelabuhan Bakauheni tersebut. (ant/rol)
