Pasutri Ini Tinggalkan Bayi Berusia 7 Bulan Sendirian di Rumah, setelah Tewas Jasadnya Disembunyikan

Pasutri Ini Tinggalkan Bayi Berusia 7 Bulan Sendirian di Rumah, setelah Tewas Jasadnya Disembunyikan

Editor: Budi Rahmat
Warta Kota
(Ilustrasi)Pasutri Ini Tinggalkan Bayi Berusia 7 Bulan Sendirian di Rumah, setelah Tewas Jasadnya Disembunyikan 

Pasutri Ini Tinggalkan Bayi Berusia 7 Bulan Sendirian di Rumah, setelah Tewas Jasadnya Disembunyikan

TRIBUNPEKANBARU.COM- Teganya pasangan suami istri ini yang membiarkan anaknya dirumah sendiri selama beberapa hari.

Bayi berusia 7 bulan itu akhirnya meninggal dunia yang diduga juga mendapat serangan dari anjing y6ang ada di rumah.

mengetahui bayinya meninggal pasangan muda ini kemudian berusaha menyembunyikannya di dalam kardus.

Masyarakat di Korea Selatan digemparkan dengan kasus pasangan muda yang meninggalkan bayi usia 7 bulan selama seminggu di apartemen mereka Bayi perempuan tersebut pada akhirnya ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa.

Melansir dari Asia One, Selasa (11/6/2019), sang ibu diidentifikasi bermarga Gyeon berusia 18 tahun, sementara ayah bayi itu bernama Cho derumur 21 tahun.

Publik pun menjadi marah apalagi ketika mengetahui sang ibu mengunggah foto dan menuliskan komentar di akun media sosialnya hampir setiap hari, selama bayinya ditinggal sendirian tanpa pengawasan.

Gyeon dan Cho ditangkap kepolisian Incheon pada Jumat lalu atas tuduhan penyiksaan terhadap hingga menyebabkan kematian. Awalnya, mereka bertengkar hebat pada dan masing-masing meninggalkan apartemen.

Namun tak ada satu pun dari keduanya yang kembali untuk memeriksa keadaan putri mereka. Keduanya berasumsi salah satu dari mereka akan pulang untuk mengurus anak.

Laporan dari The Korea Times menyebutkan, ayah Gyeon yang pertama kali melaporkan kematian cucunya pada 2 Juni lalu.

Awalnya, dia tidak bisa menghubungi Cho atau pun Gyeon sehingga memutuskan untuk mengunjungi apartemen mereka.

Dia terkejut ketika menemukan cucunya meninggal dan ditempatkan dalam kardus dengan selimut di ruang tamu.

Menurut keterangan polisi, bayi itu memiliki luka goresan pada tangan, kaki, dan kepalanya, yang kemungkinan disebabkan oleh anjing peliharaan mereka.

Hingga kini polisi belum menyebutkan penyebab pasti kematian anak tersebut karena hasil otopsi akan keluar dalam waktu sebulan.

Gyeon dan Cho mengaku kepada polisi menemukan bayi mereka meninggal pada 31 Mei 2019, setelah mengetahui adanya luka gores pada tubuh mungil bayi.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved