NGERI! Tak Tahan Dengar Tangisan, 'Monster' Ini Bunuh Tiga Anak Sekaligus
Kemudian, tubuh kecil mereka patah, dan mereka tertusuk di pagar taman karena tindakan kebiadaban seorang pria.
NGERI! Tak Tahan Dengar Tangisan, 'Monster' Ini Bunuh Tiga Anak Sekaligus
TRIBUNPEKANBARU.COM - Meski memiliki perasaan, manusia bisa saja tak ada bedanya dengan monster.
Manusia bisa diliputi hal-hal negatif dan berbuat kejahatan dengan mudahnya.
Seperti yang dilakukan oleh 'monster' ini. Dengan kejamnya, ia membunuh tiga bayi dan menusuk jasadnya ke pagar.
Dilansir dari Daily Mail (11/6/2019), kejadian tragis itu terjadi 46 tahun silam.
Tiga anak dibunuh, tanpa alasan lain selain untuk membungkam tangisan bayi berusia sembilan bulan.
Kemudian, tubuh kecil mereka patah, dan mereka tertusuk di pagar taman karena tindakan kebiadaban seorang pria.
Tanggalnya adalah Jumat, 13 April 1973. Seorang ibu bernama Elsie Urry, yang kala itu berusia 23 tahun bekerja sebagai pelayan bar di Worcester.
Suaminya, Clive Ralph, pergi untuk menjemputnya dari tempat kerjanya dan meninggalkan anak-anak mereka dalam pengasuhan David McGreavy, seorang teman keluarga dan seorang yang menumpang /menyewa tinggal di rumah mereka.
Baca: Diberondong Peluru, Media Asing Sebut Latihan Kopassus Mengerikan: Tonton VIDEO di Sini
Baca: KPK Terima 94 Laporan Gratifikasi Lebaran dari Pemda, Pegawai BUMN, dan Kementerian/Lembaga Negara
Baca: ZODIAK Hari Ini Kamis (13/6/2019): Pisces Berapi-api, Taurus Asik Melamun & Berfantasi
Anak-anak mengenalnya dengan baik, dan telah bermain dengannya dengan gembira di masa lalu.
Pasangan itu mengira mereka tidak punya alasan untuk mengkhawatirkan anak-anak mereka di bawah asuhan McGreavy.
Namun, ketika mereka kembali ke rumah mereka di Gillam Street, Worcester, mereka menemukan bahwa polisi sedang menunggu mereka.
Seorang petugas mengantar mereka ke kantor polisi setempat dan menyampaikan kabar bahwa Paul (4), Dawn (2) dan bayi Samantha (9 bulan) semuanya telah tewas.

Pasangan itu diberitahu bahwa McGreavy mengakui telah membunuh mereka, tetapi polisi masih mencari mayat mereka.
Malamnya, mayat-mayat itu secara mengerikan ditemukan dalam barisan, tertusuk di pagar taman berduri tetangga.