Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Indragiri Hulu

Gajah Bernama Rahman dan Indro Masih Berupaya Menggiring Kawanan Gajah Liar Ke TNTN

Kabid Wilayah I Balai Besar Konservasi dan Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Andri Hansen Siregar menyampaikan perkembangan terbaru.

Penulis: Rizky Armanda | Editor: Ariestia
Tribun Pekanbaru/Bynton Simanungkalit
Kasatpol PP Inhu, Boby Rachmat mengunjungi gajah latih yang akan melakukan penggiringan terhadap enam ekor gajah liar di Kecamatan Peranap, Inhu. 

Gajah Bernama Rahman dan Indro Masih Berupaya Menggiring Kawanan Gajah Liar Ke TNTN

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Kepala Bidang (Kabid) Wilayah I Balai Besar Konservasi dan Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Andri Hansen Siregar menyampaikan perkembangan terbaru.

Soal upaya penggiringan kawanan gajah liar berjumlah 6 ekor di daerah Peranap dan Kelayang, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu).

Adapun caranya, gajah liar ini dipancing dengan 2 ekor gajah latih jinak bernama Rahman dan Indro dari Elephant Flying Squad binaan WWF dan BBKSDA Riau di Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN).

Diyakini, Rahman dan Indro yang memiliki bobot tubuh lebih besar dan usianya lebih tua, maka kawanan gajah liar ini mau mengikut dalam skema penggiringan.

Baca: Upaya Penggiringan Gajah Liar di Peranap Riau, Tim Harus Menempuh Jarak 15 Kilometer

Hansen menyebutkan, gajah liar di daerah Peranap, sudah mau mendekati dua ekor gajah latih yang dikerahkan.

"Ada 4 ekor gajah liar yang di Peranap, sudah mau mendekati gajah jinak (latih) kita. Sudah dekat sekali. Tapi kita belum tahu pasti apakah mereka mau bercengkrama, bisa jadi mereka malah mau bertarung," katanya, Jumat (14/6/2019).

Lanjut dia, posisi penambatan gajah jinak, berjarak sekitar 50 meter saja dengan gajah liar yang berjumlah 4 ekor. Masing-masing 2 ekor dari mereka bergantian mendekat.

"Mudah-mudahan ini pertanda baik, untuk bisa kita lakukan penggiringan. Kita juga sedang mengatur siasat," sebutnya.

Hansen menuturkan, jarak lokasi keberadaan gajah dengan pemukiman, atau lebih tepatnya pasar, sekitar 100 meter.

Pihaknya akan berupaya menggiringan kawanan gajah liar ini ke arah barat, melewati kebun karet tua dan kawasan HTI PT RPI.

"Kalau sudah tiba di sana kita akan blokir area. Untuk kemudian kita jemput 2 ekor gajah liar lainnya di Kelayang. Jadi total ada 6 ekor. Tapi terbagi 2 kelompok. Mereka sebenarnya satu keluarga," bebernya.

Baca: Penyebab Terbakarnya Speed Boat di Inhil Riau Hingga 6 ABK Luka Bakar Masih Diselidiki Polisi

Lebih jauh kata Hansen, pihaknya memang sengaja melakukan penggiringan terlebih dahulu terhadap 4 ekor gajah liar di Peranap. Karena memang medannya yang cukup sulit.

"Kalau yang 2 ekor di Kelayang medannya masih ringan," ucap Hansen.

Jarak dari lokasi keberadaan gajah liar ke TNTN, jika ditarik garis lurus maka diperkirakan sekitar 15 kilometer.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved