Berita Riau
Tidak Kebagian Tiket, KN Rupat Bantu Angkut Ratusan Pemudik dari Tanjung Buton ke Batam
Kapal ini membantu mengangkut 284 penumpang yang hendak kembali ke daerah asalnya. 187 di antaranya penumpang dewasa dan 97 sisanya anak-anak
Penulis: Fernando | Editor: CandraDani
TRIBUNPEKANBARU.COM,PEKANBARU- Jumlah pemudik di Pelabuhan Tanjung Buton, Kabupaten Siak membludak, Kamis (13/6/2019) kemarin. Sejumlah pemudik tidak kebagian tiket ke Batam pada momen arus balik Lebaran 2019.
Distrik Navigasi Kelas I Dumai pun menyiagakan Kapal Negara (KN) Rupat untuk mengangkut para pemudik yang hendak menuju Pelabuhan Batu Ampar, Batam.
Mereka membantu upaya arus balik karena pelabuhan itu berada di wilayah kerja Distrik Navigasi Kelas I Dumai.
Kapal ini membantu mengangkut 284 penumpang yang hendak kembali ke daerah asalnya. 187 di antaranya adalah penumpang dewasa dan 97 lainnya adalah anak-anak.
Para pemudik bisa kembali ke Batam secara gratis dengan KN Rupat.
Baca: 14.234 Pemudik Pakai Moda Air Selama Musim Libur Lebaran
"Jadi kita mengantar penumpang yang tidak dapat tiket dari Pelabuhan Tanjung Buton ke Batam," papar Kepala Distrik Navigasi Kelas I Dumai, Raymond Ivan kepada Tribun, Jum'at (14/6/2019).
Menurutnya, KN Rupat siap mengangkut penumpang setelah adanya kordinasi terkait lonjakan penumpang di Pelabuhan Tanjung Buton.
Tim Distrik Navigasi Kelas I Dumai menggunakan KN Rupat untuk angkut pemudik setelah adanya arahan Direktur Kenavigasian.
"Jadi kita berkordinasi dengan pihak terkait. Guna mengantisipasi membludaknya arus balik di pelabuhan," paparnya.
Baca: VIDEO: Puluhan Ribu Pemudik Padati Bandara SSK II Pada Puncak Arus Balik
Raymond memastikan para penumpang berangkat dengan peralatan keselamatan yang seperti life jacket, sekoci dan lainnya. Apalagi KN Rupat ini punya kapasitas hingga 500 penumpang.
Proses pengantaran penumpang menggunakan KN Rupat yaitu selain crew KN Rupat juga didampingi tim dari Distrik Navigasi Kelas I Dumai yakni Kabid Operasi, Sukandar dan Kasi Operasi Sarana dan Prasarana, Aofun Suroso.
Pihaknya mengantisipasi hal serupa terjdi lagi. Maka pihaknya menyiagakan satu kapal lain yakni KN Pari.
Upaya tersebut untuk mengantisipasi lonjakan penumpang pada momen arus balik . Apalagi saat ini penumpang moda transportasi laut meningkat.
"Kita menyiagakan dua KN hingga 21 Juli 2019 mendatang," terangnya.
Tim Distrik Navigasi Kelas I Dumai juga siagakan posko pemantauan lalu lintas dan keselamatan pelayaran Angkutan Lebaran 2019. Posko ini berpusat di Stasiun Vessel Traffic Services (VTS) Dumai.
Keberadaan menunjang keberadaan posko terpadu yang siaga selama arus mudik hingga arus balik Lebaran 2019. (Tribunpekanbaru.com/Fernando Sikumbang)