Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Pekanbaru

Terseret Arus Deras Parit, Jasad Wanita di Pekanbaru Ditemukan Tersangkut di Tembok Pembatas

Suami korban berusaha mengejar tubuh korban yang terus menjauh, terbawa derasnya arus. Suami korban tak berhasil meraih tubuh korban.

Penulis: Rizky Armanda | Editor: Sesri
tribunpekanbaru/rizky armanda
Jasad wanita hilang terseret arus parit besar di Jalan Swadaya, Kelurahan Delima, Kecamatan Tampan, Pekanbaru, Selasa (18/6/2019) pagi 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Seorang wanita muda bernama Yeni Rizki Purwati (27), warga Jalan Suka Karya, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, bernasib naas, Selasa (18/6/2019).

Dirinya menjadi korban hanyut, terbawa derasnya arus parit besar yang meluap lantaran hujan deras yang mengguyur Kota Bertuah sejak Senin malam.

Berdasarkan informasi kepolisian, peristiwa yang menimpa korban terjadi sekitar pukul 04.30 WIB.

Tepatnya di kawasan Jalan Swadaya, atau di depan Madrasah Aliyah, Kelurahan Delima, Kecamatan Tampan, Kota Pekanbaru.

Awalnya, petugas dari Polsek Tampan mendapat informasi dari warga, bahwa ada seorang wanita yang hanyut di parit.

Dipimpin langsung Kapolsek Tampan AKP Juper Lumban Toruan, sejumlah personel turun ke lokasi.

Baca: Kisah Pasutri Terseret Banjir di Pekanbaru, Anton Sempat Genggam Tangan Istri Sebelum Akhirnya Lepas

Jasad wanita hilang terseret arus parit besar di Jalan Swadaya, Kelurahan Delima, Kecamatan Tampan, Pekanbaru, Selasa (18/6/2019) pagi
Jasad wanita hilang terseret arus parit besar di Jalan Swadaya, Kelurahan Delima, Kecamatan Tampan, Pekanbaru, Selasa (18/6/2019) pagi (tribunpekanbaru/rizky armanda)

"Menurut suami korban Anto (30), dia dan istrinya hendak berangkat ke bandara dengan sepeda motor dan melewati jalan Lobak. Karena ada genangan air, korban pun mengatakan sebaiknya berjalan kaki saja," sebut Juper.

Dia melanjutkan, saat melewati genangan air tersebut, korban tergelincir dan jatuh ke aliran parit besar tersebut.

Suami korban berusaha mengejar tubuh korban yang terus menjauh, terbawa derasnya arus. Suami korban tak berhasil meraih tubuh korban.

Alhasil, personel kepolisian, bersama personel Damkar dan Basarnas beserta masyarakat, menelusuri aliran parit tersebut.

Barulah sekira pukul 08.05 WIB, korban ditemukan di aliran parit belakang Perumahan Widya Graha Dua Jalan Srikandi.

Tim SAR gabungan, kemudian berupaya mengangkat tubuh korban yang tersangkut di tembok pagar beton pembatas tanah milik warga.

"Jasad korban lalu dibawa menggunakan ambulance ke rumah sakit Prima Pekanbaru. Sesampainya di sana, dokter menyatakan korban sudah meninggal dunia," ucap Juper lagi.

Baca: Kronologis Wanita Terseret Arus Parit Besar di Pekanbaru, Awalnya Korban Kaget Kena Cipratan Air

Baca: Detik-detik Mantan Presiden Mesir Muhammad Mursi Roboh Saat Sidang Lalu Meninggal Dunia

Jasad wanita yang hilang terseret arus parit besar di Jalan Swadaya, Kelurahan Delima, Kecamatan Tampan, Pekanbaru, Selasa (18/6/2019) pagi
Jasad wanita yang hilang terseret arus parit besar di Jalan Swadaya, Kelurahan Delima, Kecamatan Tampan, Pekanbaru, Selasa (18/6/2019) pagi (IST)

Sementara itu, seorang warga sekitar bernama Hera menyebutkan, sepengetahuannya, korban hendak mengantarkan suaminya ke bandara dengan sepeda motor.

"Tetapi karena ada banjir, kabarnya mereka turun (dari sepeda motor). Korban terpeleset ke parit. Sempat dipegang suaminya, tapi terlepas dan terbawa arus sampai ke belakang komplek perumahan saya," kata Hera.

Lanjut Hera, dari keterangan tetangganya, sempat terdengar suara teriakan minta tolong. Warga lalu melapor ke polisi dan Basarnas.

"Barulah dibobol pagar tembok itu (tempat tubuh korban tersangkut). Kemudian langsung dievakuasi sama petugas," paparnya.

(Tribunpekanbaru.com/Rizky Armanda)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved