Tembilahan
Rawan Terjadi Kebakaran di Tembilahan, Bupati Inhil Imbau Agar Masyarakat Senantiasa Waspada
Kita tidak tahu kapan akan datangnya musibah seperti musibah kebakaran yang menimpa saudara kita ini. Jadi, tetaplah waspada dan berhati-hati
Penulis: T. Muhammad Fadhli | Editor: CandraDani
TRIBUNPEKANBARU.COM, TEMBILAHAN - Bupati Kabupaten Inhil, HM Wardan mengimbau seluruh masyarakat Kabupaten Inhil agar selalu waspada terhadap bahaya kebakaran yang selalu mengintai kapan saja.
Hal ini diutarakan Bupati Inhil menanggapi musibah kebakaran yang kerap terjadi di Kabupaten Inhil, seperti yang menimpa 1 unit rumah dan gudang di jalan Tanjung Harapan, Tembilahan, Kamis (20/6).
Bupati Inhil HM juga menyampaikan keprihatinan dan duka mendalamnya atas peristiwa kebakaran yang terjadi di area lapangan futsal tersebut.
“Kita tidak tahu kapan akan datangnya musibah seperti musibah kebakaran yang menimpa saudara kita ini. Jadi, tetaplah waspada dan berhati-hati," imbau Bupati.
Baca: VIDEO: Kebakaran Hanguskan Satu Unit Rumah Di Area Futsal Tanjung Harapan Tembilahan
Beruntung kejadian ini tidak sampai merenggut nyawa seseorang, namun kerugian materiil yang diderita diyakini cukup besar.
Untuk itu, Bupati meminta agar korban kebakaran dapat bersabar dalam menghadapi musibah tersebut.
“Kebakaran yang terjadi ini tentu saja meninggalkan duka yang mendalam bagi korban. Musibah ini anggap sebagai sebuah ujian dari Allah SWT. Tetaplah bersabar," kata Bupati.
Untuk diketahui, satu unit rumah lantai 2 dan gudang yang terletak di area Lapangan Futsal di Jalan Tanjung Harapan hangus dilalap si jago merah, Kamis (20/6) sekitar pukul 11.00 WIB.
Baca: FOTO: Kebakaran di Kampung Dalam Pekanbaru Hanguskan 11 Rumah
Berdasarkan keterangan korban, Syarifah, sang pemilik rumah, kebakaran terjadi sekitar pukul 11.00 WIB. Dimana, saat itu Dia dan kakaknya tengah berada di dalam rumah.
"Sekitar pukul 11.00 WIB listrik di rumah tiba - tiba redup lalu padam. Tak lama kemudian, baru terlihat kepulan asap," jelasnya singkat.
Sontak saja, hal ini membuat Syarifah dan warga sekitar panik melihat api yang telah membumbung tinggi sehingga mereka pun berteriak.
Tak lama berselang, Pemadam Kebakaran pun tiba di lokasi kejadian dan berusaha memadamkan api.
Petugas pemadam kebakaran dan BPBD Kabupaten Inhil harus bekerja ekstra memadamkan kobaran api dengan menurunkan 6 unit mobil pemadam kebakaran, 32 personel BPBD dan 6 unit mesin pemadam ke lokasi.
Baca: 22 Kebakaran Melanda Pekanbaru Sebulan Terakhir
Kepala BPBD Kabupaten Inhil, Yuspik mengungkapkan, belum diketahui pasti penyebab terjadinya kebakaran. Begitu pula dengan kerugian materiil yang diderita korban.
"Penyebab kebakaran dan nilai kerugian masih dalam tahap penyeledikan. Nanti kita akan informasikan kalau sudah diidentifikasi," tutur Yuspik.(Tribuntembilahan.com/T. Muhammad Fadhli).