Awalnya Berkumpul Minumam-minum, saat Terjadi Pertikaian Korban Dilibas Pakai Parang hingga Tewas
Awalnya Berkumpul Minumam-minum, saat Terjadi Pertikaian Korban Dilibas Pakai Parang hingga Tewas
Awalnya Berkumpul Minumam-minum, saat Terjadi Pertikaian Korban Dilibas Pakai Parang hingga Tewas
TRIBUNPEKANBARU.COM- Pertemanan yang awalnya baik berakhir tragis dengan tewasnya salah satu diantaranya.
Sebuah parang menjadi pelampiasan pertikaian yang dipicu oleh minuman keras.
Ya, minuman keras yang dikonsumsi menjadi peristiwa pembunuahn tersebut terjadi
Minuman keras ( miras) Cap Tikus, menjadi pemicu pembunuhan yang dilakukan oleh terduga pelaku berinisial SU, terhadap YS (40), di Kampung Uncem Distrik Warmare, Kabupaten Manokwari, Minggu (23/6/2019), pukul 17.30 WIT.
Baca: Akhir Kisah Jana si Penakluk Ular, Tewas oleh Ular Peliharaannya, Dililit Ular Sanca Panjang 3 Meter
Baca: Meski Sudah Putus, Natasha Wilona Ternyata Masih Simpan Surat Pemberian Verrel Bramasta, Apa Isinya?
Baca: Klasemen Sementara Liga 1 2019, Bali United Teratas, Persib Bandung Posisi 6
Kapolda Papua Barat, Brigjen Pol Herry Rudolf Nahak, melalui Kabid Humas AKBP Mathias Y Krey menuturkan, YS dianiaya dengan menggunakan parang, setelah bersama pelaku mengonsumsi minuman keras tersebut.
“Awalnya, tiga orang pemud AI, BU dan SU, membawa tiga botol miras Cap Tikus, ke rumah OU yang sedang menggali septiteng,” kata Mathias, Minggu malam.
Mathias menuturkan, di saat AI, BU, SU, bersama OU sedang mengonsumi minuman keras, YS (korban) datang dan ikut bergabung bersama ke empat orang ini untuk ikut meminum minuman keras tersebut.
Baca: 5 Fakta Kasus Asusila 3 Pasang Guru-Siswi SMP di Serang, Hubungan Intim di Sekolah, Ada yang Hamil
“Diduga karena sudah mabuk, maka timbul pertikaian antara SU dan korban, SU lalu mengambil parang dan langsung menganiaya korban, hingga korban meninggal di lokasi kejadian,” ujar Mathias.
"Petugas sudah olah TKP, termasuk mengamankan barang bukti. Sedangkan korban sudah dibawa ke RSUD Manokwari, untuk dilakukan visum,” ungkap Mathias.
Mathias menambahkan, untuk terduga pelaku saat ini masih dalam pengejaran. “Kami sudah memeriksa empat orang saksi, dan keterangannya mengarah ke SU sebagai terduga pelaku,” ujar Mathias.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Miras Cap Tikus Pemicu Pembunuhan Warga di Manokwari",
Awalnya Berkumpul Minumam-minum, saat Terjadi Pertikaian Korban Dilibas Pakai Parang hingga Tewas