Dinyatakan Bangkrut, Mantan Petenis Top Dunia Ini Harus Merelakan Barang Berharganya Dilelang
Dinyatakan Bangkrut, Mantan Petenis Top Dunia Ini Harus Merelakan Barang Berharganya Dilelang
Dinyatakan Bangkrut, Mantan Petenis Top Dunia Ini Harus Merelakan Barang Berharganya Dilelang
TRIBUNPEKANBARU.COM- Pada masanya sempat jaya bahkan meraih berbagai penghargaan yang bergengsi.
Kini petenis top dunia ini dinyatakan bangkrut dan berimbas pada kehidupannya.
Untuk menutupi kebutuhannya, petenis yang bernama Boris Becker ini harus merelakan pengharagaannya dilelang.
Mantan bintang tenis asal Jerman, Boris Becker, harus merelakan sejumlah gelar bergengsi yang diraih kala masih aktif bermain untuk dilelang.
Baca: KABAR TERBARU, Jasad Remaja Putri yang Ditemukan di Pinggir Jalan, Pelakunya Sudah Ditangkap
Baca: Ramalan Zodiak Besok Selasa 24 Juni 2019, LIBRA Terjebak Kekacauan Emosi, VIRGO Terima Kejutan
Baca: Aripin TIba-tiba Mengamuk, Anaknya yang Berusia 2 Tahun ia Tarik kemudian Dibanting
Boris Becker harus merelakan beberapa benda berharga miliknya untuk dilelang setelah dinyatakan bangkrut.
Dilansir BolaSport.com dari NST, Boris Becker bakal melelang 82 barang berharga mulai dari medali, piala, jam tangan, dan koleksi foto.
Medali finalis Wimbledon 1990 dan piala perak US Open 1989 menjadi dua di antara banyak barang berharga milik pria 51 tahun itu yang dilelang.
Proses lelang sendiri bakal dilakukan secara daring oleh perusahaan asal Inggris, Wyles Hardy, sejak hari ini (Senin, 24/6/2019) hingga 11 Juli 2019 nanti.
Baca: Intip Kemesraan Ajun Perwira dan Jennifer Rayakan 2 Bulan Pernikahan, Hingga Bahas Soal Anak
Baca: Ketua RT Ungkap Kabar Terbaru Selamet Riyadi Pemuda yang Menikahi Perempuan 71 Tahun
Boris Becker sendiri sudah dinyatakan bangkrut sejak 2017 setelah terjerat utang jutaan poundsterling.
Akan tetapi, proses lelang harus tertunda setelah Becker mengklaim mendapat status diplomatik dari Presiden Republik Afrika Tengah.
Status yang diterima Boris Becker itu membuat dirinya memiliki imunitas dan membuat semua proses lelang diberhentikan.
Namun proses lelang akhirnya dilanjutkan setelah klaim Boris Becker sebelumnya dibantah oleh Menteri Luar Negeri Republik Afrika Tengah.
Becker pun melepas "hak imunitas" tersebut pada Desember tahun lalu yang membuat pengadilan London dapat segera melakukan eksekusi.
Meski telah melelang banyak berharga miliknya, Boris Becker dipercaya masih belum bisa menutup semua utangnya.
