Waketum Gerindra Dukung Adian Napitupulu Jadi Menteri Jokowi, 'Dia Aktivis 98 Jujur dan Setia Kawan'
Jokowi juga menyebutkan aktivis 98 bisa menjadi duta besar bahkan bisa memegang jabatan strategis di BUMN dengan kemampuannya yang mumpuni.
Waketum Gerindra Dukung Adian Napitupulu Jadi Menteri Jokowi, 'Dia Aktivis 98 Jujur dan Setia Kawan'
TRIBUNPEKANBARU.COM - Jokowi kembali membeberkan kriteria calon menterinya di periode berikutnya.
Kali ini dengan gamblang menyebutkan bahwa aktivis 98 bisa saja menjadi menterinya.
Tak hanya jadi menteri, Jokowi juga menyebutkan aktivis 98 bisa menjadi duta besar bahkan bisa memegang jabatan strategis di BUMN dengan kemampuannya yang mumpuni.
Dan sontak para peserta halalbihalal aktivis 98 yang dihadiri Presiden Jokowi tersebut menggemakan nama politisi PDIP tersebut.
Dilansir TribunnewsBogor.com, Jokowi menyebut Aktivis 98 bisa saja menjadi menteri.
Jokowi sendiri sudah menekankan ada dua aspek yang harus dimiliki oleh jajaran kabinetnya nanti.
Pertama, Jokowi menyampaikan menteri harus bisa megeksekusi program yang ada.
Baca: Politisi Gerindra: Jokowi Berulang Kali Minta Ketemu Pak Prabowo, dan Masih Dipertimbangkan
Baca: Ruben Onsu dan Sarwendah Belanja Buah di Singapura, Harganya Fantastis, Melon Rp 1 Juta
Baca: Gading Marten Beri Pertanyaan Menohok pada Gisella yang Bawa Gempita & Wijaya Saputra ke Australia
"kemampuan eksekutor yang paling penting. Memiliki kemampuan manajerial yang baik, seperti mengelola sebuah ekonomi, baik ekonomi makro, kemampuan ekonomi daerah, maupun semuanya," kata Jokowi seusai menghadiri Silaturahim Nasional dan Buka Puasa Bersama HIPMI di Ritz Carlton, Kuningan, Jakarta, Minggu (26/5/2019).
Selain itu, Jokowi juga menginginkan jajaran kabinetnya bisa menangani masalah dengan benar.
"Mampu mengelola dari sekian masalah, problem, persoalan-persoalan yang ada dengan program dan eksekusinya benar," kata Jokowi dikutip dari Kompas.com.
Selain itu, Jokowi juga menekankan pentingnya menteri-menteri yang berintegritas.
"Ya, yang lain memiliki intergritas, memiliki kapabilitas yang baik. Tapi yang paling penting adalah mampu mengeksekusi, memiliki kemampuan manajerial yang baik. Dua hal yang penting itu," kata Jokowi.
Meski demikian, Jokowi enggan berbicara soal komposisi menteri dari kalangan partai politik dan nonpartai politik.
Kata Waketum Gerindra