Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

GERHANA Matahari Total Besok, Selasa (2/7/2019), Ini Ritual Unik di Dunia: Pakai Celana Dalam Merah

Gerhana Matahari Total kali ini hanya bisa dilihat di daerah Amerika, mulai dari La Serena di Cile sampai bagian selatan Buenos Aires di Argentina.

TribunPekanbaru/Theo Rizky
Gerhana Matahari terlihat di langit Kota Pekanbaru, Rabu (9/3/2016) pagi. Meski awalnya diselimuti langit mendung, namun gerhana masih menampakkan dirinya sesekali. 

GERHANA Matahari Total Besok, Selasa (2/7/2019), Ini Ritual Unik di Dunia: Pakai Celana Dalam Merah

TRIBUNPEKANBARU.COM - Pada 2 Juli 2019 esok, Gerhana Matahari Total akan kembali terjadi.

Sayangnya, fenomena langit ini tidak bisa disaksikan di Indonesia.

Gerhana Matahari Total kali ini hanya bisa dilihat di daerah Amerika, mulai dari La Serena di Cile sampai bagian selatan Buenos Aires di Argentina.

Sedangkan puncak gerhana akan terjadi saat langit Indonesia sudah gelap karena sudah malam.

Saat menyambut datangnya gerhana matahari, ternyata beberapa daerah di dunia ini memiliki ritual unik, di antaranya:

Baca: Daftar Drama Korea On Going Rating Tinggi Juni 2019, Ada 5 Drakor dengan Genre Berbeda

Baca: VIDEO CUPLIKAN Gol Liga Persebaya vs Persela: HASIL Akhir 3-2, Lucky Wahyu Cetak Gol Cantik

Baca: Daftar 33 Pemain yang Dipanggil PSSI Ikuti TC Timnas U-19 Indonesia ke Piala AFF U-18

Memanah bulan

Penduduk kuno di Cina biasanya menembakkan panah ke arah gerhana.

Mereka tidak merayakan kedatangan bulan, tapi justru berusaha untuk mengusirnya karena takut matahari tidak akan bersinar lagi.

Di abad ke-19, para pelaut Cina ditemukan sedang menembakkan meriam ke arah gerhana dengan harapan untuk mencegah naga (bulan) memakan matahari.

Memukul peralatan dapur

Orang-orang di seluruh dunia percaya bahwa bulan menyerang matahari ketika terjadi gerhana.

Di Timur Tengah, beberapa penduduk memukul panci dan wajan milik mereka untuk menakut-nakuti bulan yang sedang marah.  Ritual tersebut selalu dilakukan berulang-ulang ketika gerhana terjadi.

Baca: Rumah Kosong Itu Ternyata Dihuni Seorang Perempuan: Gadis Merangkak seperti Kepiting

Baca: Niat Mandi Wajib (Junub) dan Tata Cara Mandi Wajib, Beserta Sebab Sebab yang Mewajibkan Mandi

Baca: JADWAL PENETAPAN Caleg Terpilih Kepulauan Meranti Riau Setelah BRPK dari MK, LHKPN Dua Caleg Belum

Kunci pintu dan tutup jendela

Cerita rakyat meyakinkan bahwa gerhana bisa membahayakan wanita hamil, jadi banyak pemimpin desa yang memberikan saran bagi para wanita untuk tetap diam di rumah mereka.

Sumber: Grid.ID
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved