Ngeri, Kecoak Semakin Kebal dengan Racun Serangga, Lalu Bagaimana Membasminya?

Ngeri, Kecoak Semakin Kebal dengan Racun Serangga, Lalu Bagaimana Membasminya?

Editor: Budi Rahmat
IFL Science
Ngeri, Kecoak Semakin Kebal dengan Racun Serangga, Lalu Bagaimana Membasminya? 

Ngeri, Kecoak Semakin Kebal dengan Racun Serangga, Lalu Bagaimana Membasminya?

TRIBUNPEKANBARU.COM- Kecoak kini sudah semakin kebal dengan berbagai macan jenis racun serangga.

Peneliti mengungkap kekebalan kecoak pada racun serangga karena terus berproses melakukan resistensi.

peneliti menilai kecoak akan semakin sulit untuk dibasmi menggunakan bahan kimia.

Studi yang mempelajari populasi kecoak Jerman (Blattella germanica) menunjukkan, spesies ini bahkan masih mampu bertahan hidup setelah diberi beberapa jenis obat pembunuh serangga.

Temuan tersebut mengungkap bahwa kecoak dapat mengembangkan resistensi terhadap pestisida yang bahkan belum pernah mereka temui.

Selama ini kecoak dianggap sebagai serangga pengganggu yang menyebarkan bakteri.

Bagian tubuh mereka juga membawa alergen yang dapat memicu asma. Tak sedikit juga yang sangat histeris ketika melihat kecoak.

Pembasmian serangga biasanya mengandalkan berbagai kelas bahan kimia beracun. Jika kebal terhadap satu kelas, biasanya akan menyerah dengan yang lain.

Namun, kecoak Jerman mengembangkan resistensi silang. Artinya keturuan kecoak yang lahir, akan kebal terhadap racun yang belum pernah ditemui secara langsung.

"Kami belum memahami mengapa proses itu dapat terjadi secepat ini.

Resistensi ini akan membuat kecoak makin sulit dikendalikan hanya dengan bahan kimia saja," kata Michael Scharf, Peneliti dari Purdue University.

Peneliti pun mengadakan percobaan untuk mengevaluasi bagaimana kecoak mengembangkan resistensi terhadap pestisida selama beberapa generasi.

Dengan harapan, peneliti dapat menemukan metode pemberantasan yang optimal.

Mereka lantas mengumpulkan sampel kecoak dari apartemen di beberapa tempat di Danville, Illinois, dan Indianapolis. Kecoak yang sudah ditangkap kemudian disimpan di laboratorium dalam populasi terpisah untuk mempelajari resistensi. Populasi pertama mendapatkan satu jenis pestisida.

Sedangkan kelompok lainnya diberikan dua pestisida yang berbeda. Sementara kelompok terakhir mendapatkan tiga jenis pestisida yang diberikan secara bergiliran.

Hasil dari studi menunjukkan, kalau kecoak yang diberikan beberapa jenis pestisida justru lebih kebal dibandingkan dengan kecoak yang hanya diberi satu jenis pestisida.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved