Idul Adha 1440 Hijrah
Amalan Hari Tasyrik, Berikut Doa serta Larangan Puasa Jelang Idul Adha 1440 H
Hari Tasyrik adalah hari dimana seseorang dilarang untuk berpuasa, namun ada amalan sunnah yang bisa dikerjakan.
Amalan Hari Tasyrik, Berikut Doa serta Larangan Puasa Jelang Idul Adha 2019
TRIBUNPEKANBARU.COM - Hari Tasyrik adalah hari dimana seseorang dilarang untuk berpuasa, namun ada amalan sunnah yang bisa dikerjakan.
Amalan sunnah bisa dikerjakan pada hari Tasyrik yang jatuh pada tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah.
Amalan sunnah pada hari Tasyrik bisa dikerjakan oleh umat muslim yang sedang tidak melaksanakan ibadah haji.
Pada hari tersebut, umat Islam yang melakukan ibadah haji tengah melempar jumrah.
Baca: Tata Cara, Niat & Bacaan Sholat Tahajud, Dilengkapi Doa setelah Sholat Tahajud
Sementara umat Islam lainnya sedang merayakan hari raya Idul Adha 2019 sambil melakukan pemotongan hewan kurban.
Oleh sebab itu, umat Islam dirang berpuasa, karena pada hari Tasyrik, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menyebutnya sebagai hari makan dan minum.
“Hari Tasyrik adalah hari makan, minum, dan banyak mengingat Allah.” (HR Muslim, Ahmad, Abu Daud, Nasa’i).
Allah SWT mengistimewakan hari Tasyrik dan Allah jadikan hari ini sebagai waktu istimewa untuk berdzikir.
Allah SWT perintahkan kaum muslimin untuk memperbanyak dzikir pada hari tersebut.
Dikutip TribunWow.com dari berbagai sumber, berikut keutamaan, larangan, dan sunah pada hari Tasyrik.
Rahasia di balik larangan berpuasa pada hari Tasyrik menurut Ibnu Rajab
Ketika orang-orang yang bertamu ke Baitullah telah mengalami keletihan karena perjalanan berat yang mereka lalui, di samping kelelahan setelah ihram dan melaksanakan manasik haji dan umrah, Allah SWT mensyariatkan kepada mereka untuk beristirahat dengan tinggal di Mina pada hari qurban dan 3 hari setelahnya.
Allah SWT perintahkan mereka untuk makan daging sembelihan mereka.
Di saat itulah, mereka mendapatkan jamuan dari Allah SWT, karena kasih sayang Allah SWT kepada mereka.