BPJS Dinilai Rugikan Masyarakat Miskin
Serikat Rakyat Miskin Indonesia (SRMI) kembali berunjukrasa menolak program BPJS
Penulis: | Editor:
lihat foto
Tribunnews.com/Eko Sutriyanto
Contoh kartu JKN yang dikeluarkan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial. Tiap warga didorong untuk memiliki kartu ini sebagai bentuk keikutsertaan dalam program JKN.
Laporan wartawan Tribunpekanbaru.com: Hendra Efivanias
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU- Serikat Rakyat Miskin Indonesia (SRMI) kembali berunjukrasa menolak program BPJS. Mereka menilai, program ini mengambarkan lepas tangannya pemerintah dalam mengupayakan kesehatan masyarakatnya.
Puluhan pengunjukrasa ini melakukan aksinya di depan Kantor Walikota Pekanbaru, Senin (10/3). Selain mengkritisi BPJS, mereka juga menuntut agar pedagang jagung di Purna MTQ serta eks pedagang Jalan Cut Nyak Dien difasilitasi tempat berjualan yang layak.
Menurut seorang orator, Anthoni Fitra, BPJS bukanlah program yang pro rakyat. Justru BPJS menerapkan sistem asuransi liberal yang menghisap masyarakat miskin. Dia meminta BPJS tidak diberlakukan lagi. (*)
