Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Pemilu 2014

Hitung Ulang di 16 TPS di Pamekasan Diwarnai Protes

Rekapitulai ulang yang dilakukan KPU ini menindaklanjuti rekomendasi Panwaslu Pamekasan, terhdap 16 TPS

Editor: Muhammad Ridho

TRIBUNPEKANBARU.COM, PAMEKASAN– Rekapitulasi ulang terhadap plano dan formulir C1 di 16 TPS yang tersebar di 9 desa di Kecamatan Proppo, Pemekasan, di aula PKPN Jl Kemuning diwarnai protes, Rabu (16/7/2014).

Rekapitulai ulang yang dilakukan KPU ini menindaklanjuti rekomendasi Panwaslu Pamekasan, terhdap 16 TPS di 9 desa, yakni Desa Lenteng, Rangperang Laok, Jamberingin, Panaguan, Pangtonggal, Sarambah, Campor dan Desa Klampar.

Aksi protes bermula saksi Jokowi-JK yang hadir, ternyata bukan orang yang menandatangani berita acara rekapitulasi di tingkat PPK.

Akibatnya Elman, anggota PPK Proppo tidak mau rekapitulasi C1 dilanjutkan sebelum menghadirkan saksi yang menandatangani berita acara di PPK Proopo. Sehingga  KPU Pamekasan, meminta saksi Jokowi-JK ke luar dari ruangan.

Selain dihadiri Ketua KPU Pamekasan, Mohammad Hamzah dan anggotanya, juga hadir Bupati Achmad Syafii, Kapolres AKBP Nanang Chadarusman dan Dandim 0826 Pamekasan, Letkol Mawardi.

"Saya tidak mau mengadiri hitung ulang C1 ini. Karena saat penghitungan di PPK Proppo, saksi dari Jokowi-JK sudah menandatangani dan tidak ada persoalan. Kenapa sekarang mau hitung ulang. Apalagi saksi Jokowi-JK PPK Proppo, tidak hadir malah digantikan orang lain,” kata Suyu, saksi Prabowo-Hatta.

Tim advokasi Jokowi-JK Abdul Fatah, mengaku kecewa dengan KPU karena surat undangan untuk saksi itu tidak menyebutkan saksi kecamatan, sehingga pihaknya mengutus saksi lain dari kabupaten.

"Kami kecewa dengan tindakan KPU yang mengeluarkan saksi kami. Sebab kami disuruh mengirim saksi kabupaten, bukan saksi kecamatan. Dari pada seperti ini, kami juga lebih baik ke luar,” kata Abdul Fatah.

Begitu saksi dan tim advokasi Jokowi-JK ke luar, Ketua Panwaslu Pamekasan, Achmad Zaini, juga ke luar meninggalkan lokasi dengan alasan kedatangan tamu dari Surabaya.

Tidak berselang berapa lama, seluruh ketua PPS dari 9 desa dan pihak PKK Proppo, termasuk saksi dari Prabowo-Hatta, ikut ke luar dan pulang. “Kalau begiti kami lebih baik pulang saja, buat apa hitung ulang, karena tidak ada kecurangan,” kata Slamet, Ketua PPS Larangan Slampar.

Namun sekitar pukul 13.30 WIB, rekapitulasi ulang formulir C1 dan plano dilakukan hingga pukul 15.30 WIB. Namun dalam rekapitulasi ulang ini hanya dihadiri Hendra Hardiasyah, saksi Jokowi-JK, Panwascam Proppo, dan lima komisionir KPU Pamekasan.

Ketua KPU Mohammad Hamzah, mengatakan, ia sudah melaksanakan rekomendasi Panwaslu Pamekasan, untuk hitung ulang C1 dan mencocokkan dengan plano. Ternyata tidak tidak ada perubahan dan tidak ada masalah.

Dikatakan, walau hitung ulang tanpa saksi dari Prabowo-Hatta tidak masalah dan tidak melanggar aturan, karena sebelumnya sudah mengundang tim Prabowo-Hatta namun tidak hadir dan hitung ulang ini dilakukan secara terbuka.

Sumber: Tribunnews
Tags
TPS
KPU
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved