Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Pilpres 2014

Putri Bung Karno Menilai Pilpres Tidak Adil

Hal tersebut tampak dari banyaknya pengaduan dari pasangan Prabowo-Hatta yang tidak ditanggapi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Editor: Muhammad Ridho

Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail

TRIBUNPEKANBARU.COM, JAKARTA - Putri presiden Soekarno, Rachmawati Soekarnoputri menilai penyelenggaraan Pemilihan Presiden 9 Juli 2014 lalu berlangsung tidak adil.

Hal tersebut tampak dari banyaknya  pengaduan dari pasangan Prabowo-Hatta yang tidak ditanggapi oleh Komisis Pemilihan Umum (KPU).

"Saya punya satu pikiran ke depan bukan tentang Prabowo atau Jokowi tapi yang lebih besar yaitu menyelamatkan kepentingan bangsa dan  negara, terutama banyaknya kecurangan kecurangan terjadi pada pilpres kemarin," ujar Rachmawati di kediamannya jalan Jatipadang Nomor 54A, Pejaten, Jakarta, Kamis (31/7/2014).

Rachmawati mengatakan jutaan suara yang digelembungkan oleh pihak-pihak tertentu dan merugikan pasangan Prabowo-Hata merupakan bentuk ketidakadilan.

Lanjut Rachmawati penggelembungan yang menyebabkan ketidakadilan tersebut  terjadi mulai dari daerah hingga ke tingkat pusat.

"Pemilu kemarin banyak kecurangan, bukti yang dibawa tim Prabowo-Hatta ke MK adalah buktinya, terdapat 21 jua suara yang telah digelembungkan," ujar Rachmawati.

Rachmawati semakin yakin kecurangan tersebut terjadi setelah mendapatkan pernyataan dari ketua dewan kehormatan penyelenggaraan pemilihan presiden (DKPP), Jimly Ashiddiqie.

"DKPP sudah bilang, Pak Jimly bilang  cukup bukti adanya pelanggaran oleh KPU, sehingga sidang di MK akan saya kawal, agar keadilan dapat ditegakan, bukan adil yang wani piro tapi adil yang benar benar adi," ujar Rachmawati.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved