Operasi Zebra 2014
Polisi Temukan Senjata Tajam Saat Operasi Zebra
Di Pekanbaru, ada sekitar 816 kasus pelanggaran, dimana 676 kasus diberi tilang, dan 140 kasus diberi teguran.
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Di Pekanbaru, ada sekitar 816 kasus pelanggaran, dimana 676 kasus diberi tilang, dan 140 kasus diberi teguran. Lagi-lagi pelanggaran tidak menggunakan helm berada di posisi teratas.
"Dari angka itu, 317 kasus tidak menggunakan helm dan 156 kasus berkendara melawan arus," ungkap Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Riau Kombes Pol. Eri Safari kepada wartawan, Minggu (7/12/2014).
Saat operasi digelar, kepolisian mencatat 26 kasus kecelakaan lalu lintas (lakalantas). “Korbannya sebanyak delapan rang meninggal dunia, 11 orang luka berat, dan 22 orang luka ringan," kata Eri.
Sedangkan untuk kerugian materinya sekitar RP 67,8 juta. "Kasus-kasus kecelakaan itu umumnya disebabkan kesalahan manusia (human error), minimnya rambu dan kondisi jalan yang kurang memadai," beber Eri.
Petugas menemukan pula ada pengendara membawa senjata tajam, mengganti plat kendaraan dan kendaraan bodong. Semuanya diproses dan didata lalu diamankan di kantor kepolisian masing-masing wilayah.
"Untuk kasus mengganti plat dan kendaraan bodong, kita akan data ke Samsat dan Satuan Reserse Kriminal, apakah kendaraan itu masuk dalam daftar curanmor atau tidak," kata Eri. (Tribun Pekanbaru Cetak)
Bagaimanakah hasil pelaksanaan Operasi Zebra di Riau? Baca selengkapnya di Harian Tribun Pekanbaru edisi HARI INI. Simak lanjutannya di www.tribunpekanbaru.com.
FOLLOW Twitter @tribunpekanbaru dan LIKE Pages Facebook: Tribun Pekanbaru