Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Ahmad Dhani vs Farhat Abbas

Ahmad Dhani Nyatakan Belum Pernah Maafkan Farhat Abbas

Artis musik Ahmad Dhani diperiksa di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, terkait kasus pencemaran nama baik atas dirinya

Editor: Muhammad Ridho
Ahmad Dhani 

TRIBUNPEKANBARU.COM, JAKARTA -- Artis musik Ahmad Dhani (42) pada Kamis (9/4/2015) sore diperiksa di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, terkait kasus pencemaran nama baik atas dirinya yang diduga dilakukan oleh pengacara Farhat Abbas. Usai diperiksa selama satu setengah jam, Dhani didampingi kuasa hukumnya, Ramdan Alamsyah, mengaku diberi 17 pertanyaan. Ia pun mengungkap satu pertanyaan penting dari polisi.

"Tadi ada satu pertanyaan penting. Polisi tanya, 'Apa benar mas Dhani sudah memaafkan saudara FA (Farhat Abbas)?', saya jawab, 'Belum pernah, baik di depan umum atau di depan dia'," tutur Dhani kepada para wartawan di depan kantor Reserse Kriminal Khusus (Reskrimsus), Mapolda Metro Jaya.

Dhani mengungkapkan, pemeriksaan terhadap dirinya dilakukan untuk melengkapi berkas terakhir. Lanjut Dhani, pemeriksaan itu dilakukan juga untuk mendapatkan keterangan apakah Dhani telah memaafkan Farhat atau belum, karena polisi menerima informasi bahwa sudah ada perdamaian antara Dhani dengan Farhat.

"Menurut Berita Acara Pemeriksaan (BAP), katanya saya sudah memaafkan FA. Makanya, polisi perlu konfirmasi," kata Dhani.

Namun, apakah Dhani secara pribadi sudah memaafkan Farhat?

"Belum tahu saya," ucapnya singkat.

Ditambahkan oleh kuasa hukum Dhani, Ramdan Alamsyah, sebenarnya pihaknya sudah memberi kesempatan bagi Farhat agar meminta maaf secara langsung kepada Dhani, tetapi tak ditanggapi oleh Farhat.

"Mediasi sudah saya buka. Tidak sekali, dua kali. Ternyata, FA tidak mau minta maaf. Saya berikan kesempatan tapi tidak digunakan. Jadi kita gulirkan kembali," ucap Ramdan.

Diberitakan sebelumnya, Dhani melaporkan Farhat dengan tuduhan menghina Dhani dan menyebar kebencian melalui media sosial. Dhani melaporkan Farhat ke Polda Metro Jaya pada 3 Desember 2013, pukul 16.00 WIB.

Dalam surat laporannya, Dhani mengaku merasa terhina, karena, menurut Dhani, melalui media sosial Twitter Farhat kerap menyudutkannya berkait dengan kecelakaan mobil yang melibatkan putra bungsunya, Abdul Qadir Jaelani atau Dul.

"Menurutnya (Dhani) tiba-tiba Farhat mulai mengeluarkan pernyataan yang berisi penghinaann terhadap dirinya," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, di Mapolda Metro Jaya, pada 4 Desember 2013.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved