MUI Kutuk Keras Penyerangan Umat Islam di Tolikara
Ia juga meminta pemerintah untuk membangun kembali sarana dan pra-sarana seperti Masjid Baitul Muttaqin dan beberapa kios yang rusak
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lendy Ramadhan
TRIBUNPEKANBARU.COM, JAKARTA - Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengutuk keras penyerangan umat Islam yang sedang menunaikan Sholat Idul Fitri di Kaburaga, Tolikara, Papua beberapa hari lalu.
Pernyataan tersebut dilontarkan Wakil Ketua MUI, Maruf Amin dalam jumpa wartawan di Aula MUI, Jl. Proklamasi, No 55, Jakarta Pusat, Rabu (22/7/2015).
Pihaknya juga meminta aparat hukum dan keamanan untuk bertindak cepat dalam mengungkap kasus tersebut, supaya tidak terjadi kesalahpahaman antar umat beragama yang dapat memicu konflik lebih besar dan mengancam persatuan dan kesatuan bangsa.
Ia juga meminta pemerintah untuk membangun kembali sarana dan pra-sarana seperti Masjid Baitul Muttaqin dan beberapa kios yang rusak akibat penyerangan tersebut.
Imbauan kepada umat Islam di seluruh Indonesia untuk menahan diri, tak luput diucapkan oleh wakil ketua MUI tersebut, yang saat itu berbaju batik dan berkopiah hitam. (tribunnews.com)
