Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Plt Gubri: Riau Teladan Toleransi Beragama

"Lihat saja pada perayaan Idul Fitri kita damai. Begitu juga perayaan hari besar agama lain selalu damai," ujar Andi Rachman

Editor: harismanto
Tribun Pekanbaru/Nasyuha
Pelaksana tugas Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman mengatakan Riau sudah membuktikan diri sebagai daerah yang menghargai perbedaan dan sangat menonjolkan toleransi antar umat beragama.

Sehingga menurutnya Riau tidak akan mudah terpancing isu-isu sara sebagaimana yang terjadi di Tolikara Papua.

"Kita di Riau sudah membuktikan selama ini, lihat saja pada perayaan Idul Fitri kita damai. Begitu juga perayaan hari besar agama lain selalu damai," ujar Andi Rachman sapaan akrabnya.

Menurut mantan anggota DPR RI ini, apa yang sudah dilakukan selama ini harus dipertahankan. Sehingga tidak ada konflik perpecahan yang muncul dikemudian hari.

"Jadi semua harus menjaga terutama masyarakat dan tokoh lintas agama," harapnya.

Terpenting lagi menurut Andi, pada saat pelaksanaan Pilkada serentak mendatang agar semua masyarakat menjaga kondusifitas.

"Jangan mudah terpancing, mari menjaga keamanan dan kerukunan serta kenyamanan," jelasnya.

Daerah dengan multietnis ini menurut Andi Rachman harus saling bersinergi terutama dalam memikirkan kemajuan Riau ke depannya.

"Maka kalau ada momen seperti Pilkada nantinya masalah tapal batas, jangan mudah terpancing jangan mudah bergesekan antara satu etnis dengan atnis lainnya. Karena akan menciderai rasa toleransi kita selama ini," pungkas Andi.

Sebelumnya, Polda Riau bersama sejumlah institusi, di antaranya Korem 031/Wira Bima, Kanwil Depag, Kesbang Pol Linmas, Majelis Ulama Indonesia (MUI), Forum Kerukunan Umat Beragama, serta sejumlah tokoh agama menggelar pertemuan, Kamis (23/7/2015).

Pertemuan ini guna mensikapi insiden yang terjadi di Tolikara, Papua beberapa waktu lalu. Polda Riau yang menginisiasi pertemuan ini berharap kejadian di Tolikara bisa dicegah dan tidak merembes ke Provinsi Riau.

"Polda Riau mensikapi kejadian di Papua dengan menggelar pertemuan dengan lintas institusi terkait dan tokoh-tokoh agama guna pencegahan dan menetralisir kasus Tolikara," ungkap Kabid Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo kepada Tribun.

Dari Polda Riau, pertemuan diwakili oleh Direktur Intelijen dan Kemanan (Dir Intelkam), Kombes Pol Djati Witoyo. Menurut Djati, di Riau sejauh ini masih tercatat tinggi tingkat toleransi antar umar beragama, dan antar suku.

Pertemuan yang digelar di Aula Kantor Kesbang Pol Linmas Provinsi Riau dan diikuti oleh 150 orang perwakilan dari beberapa institusi itu menyepakati secara bersama jika pencegahan penyebaran isu yang menyulut konflik seperti di Tolikara akan dilakukan secara maksimal. (Tribun Pekanbaru Cetak)

Apa saja hasil pertemuan Polda Riau dengan MUI, FKUB mensikapi insiden Tolikara? Simak laporan selengkapnya di Harian Tribun Pekanbaru edisi HARI INI. Ikuti lanjutannya di www.tribunpekanbaru.com. Tonton Video Berita di www.tribunpekanbaru.com/video

FOLLOW Twitter @tribunpekanbaru dan LIKE Halaman Facebook: Tribun Pekanbaru.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved