Sakit Hati, Pemuda di Dumai Tikam Kekasihnya Sendiri

Seorang pemuda terpaksa berurusan dengan Tim Opsnal Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Dumai, Jum'at (23/10/2015).

Penulis: Fernando | Editor: Ariestia
Internet
Ilustrasi 

Laporan: Fernando Sikumbang

TRIBUNPEKANBARU.COM, DUMAI - Seorang pemuda terpaksa berurusan dengan Tim Opsnal Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Dumai, Jum'at (23/10/2015). Sebab pria berinisial RN diduga melakukan pelecehan seksual dan penikaman terhadap seorang anak di bawah umur.

Pria 19 tahun ini tidak melawan kala dibekuk di rumahnya Jalan Klakap Tujuh, Dumai.

Informasi yang diterima Tribun, RN dan korban, sebut saja Mawar awalnya menjalin hubungan. Bahkan korban dipaksa melakukan perbuatan bejat oleh RN di satu Wisma di Jalan Sultan Hasanuddin.

Setelah kejadian itu, Mawar tidak menanggapi telepon atau pesan singkat yang dikirim oleh RN. Bahkan RN dituduh sudah memiliki kekasih lain. Entah apa yang merasuki RN, Jum'at kemarin Mawar yang sedang di rumahnya mendadak ditikam oleh RN.

Korban ditikam di bagian lengan kanan dan perut kanan. Orangtua korban juga mengalami luka di bagian kepala. Sehingga mesti mendapat perawatan medis di RSUD Dumai.

"Saya tidak ada maksud membunuh, saya cuma menakuti dia saja. Sebab sakit hati mau diputuskan," ujar RN kepada Tribun, Minggu (25/10).

Bagaimana kelanjutan kasus ini? Baca selengkapnya di Harian Tribun Pekanbaru edisi BESOK. Simak lanjutannya di www.tribunpekanbaru.com. Ikuti Video Berita di www.tribunpekanbaru.com/video

FOLLOW Twitter @tribunpekanbaru dan LIKE Halaman Facebook: Tribun Pekanbaru

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved