Scaffolding Tangram Hotel Ambruk
Suaranya Seperti Bom, Bergemuruh, Terasa Menakutkan
Peristiwa ambruknya scaffolding Tangram Hotel di Jalan Mutiara, Gg Buntu RT03/RW06 Kecamatan Senapelan, Selasa (27/10/2015) tadi malam menyisakan trau
Penulis: Budi Rahmat | Editor: Sesri
Laporan : Budi Rahmat
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU- Peristiwa ambruknya scaffolding Tangram Hotel di Jalan Mutiara, Gg Buntu RT03/RW06 Kecamatan Senapelan, Selasa (27/10/2015) tadi malam menyisakan trauma.
Khususnya bagi pemilik rumah yang terdampak langsung dari reruntuhan besi.
Seperti yang diceritakan, Mariam (54) kepada Tribunpekanbaru.com., Rabu (28/10/2015).
Sesaat setelah pondasi besi menimpa rumah, suasana berubah mencekam. Histeris ketakutan menggema menembus lebatnya hujan.
Penghuni rumah berhamburan keluar menyelamatkan diri.
"Suaranya seperti bom. Begitu kuat dan gemuruhnya terasa begitu menakutkan. Saya sampai menggigill, " ujarnya.
Meriam mengaku, saat potongan besi menimpa atap rumah, ia tengah berada didalam kamar bersama dengan suami dan anaknya.
"Saya dengar suara jerit ketakutan dari rumah sebelah. Apalagi saat itu kondisi juga gelap karena listrik padam, " ungkap Meriam mengingat.
Selain rumah Meriam, tiga unit rumah lainnya juga tertimpa potongan besi. Bahkan pantauan dilapangan potongan besi tersebut menembus atap dan plafon hingga menciptakan lobang.
Peristiwa itu sendiri masih dalam penyelidikan polisi. Paska kejadian polisi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (*)
Apa yang menyebabkan jatuhnya pondasi besi hotel ini? Baca selengkapnya di Harian Tribun Pekanbaru edisi BESOK. Simak lanjutannya di www.tribunpekanbaru.com. Ikuti Video Berita di www.tribunpekanbaru.com/video
FOLLOW Twitter @tribunpekanbaru dan LIKE Halaman Facebook: Tribun Pekanbaru
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/rumah_tertimpa_steling_hotel_tangram_sadira_plaza_28102015_20151028_111853.jpg)