Mengatasi Masalah Kelistrikan, DPRD Inhil Kunker Ke Medan
Masih belum maksimalnya kondisi kelistrikan di Kabupaten Indragiri Hilir membuat pelayanan PLN masih sering dikeluhkan masyarakat.
Penulis: T. Muhammad Fadhli | Editor: Muhammad Ridho
Laporan wartawan Tribun Pekanbaru : T.Muhammad Fadhli
TRIBUNPEKANBARU.COM, TEMBILAHAN - Masih belum maksimalnya kondisi kelistrikan di Kabupaten Indragiri Hilir membuat pelayanan PLN masih sering dikeluhkan masyarakat.
Untuk menutupi devisit listrik dan dalam rangka memaksimalkan kondisi kelistrikan tersebut, Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) mengunjungi PT PLN UIP 2 Medan, Provinsi Sumatera Utara (Sumut).
"Kunjungan ini untuk membahas lebih lanjut tentang rencana pembangunan sistem jaringan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) dan gardu induk,"ungkap Anggota Komisi III DPRD Inhil Okta Hasanatan saat dikonfirmasi awak media melalui telepon selulernya.
Lebih lanjut ia mengatakan juga membahas perkembangan rencana pembangunan PLTU di Tembilahan.
"Kita juga membahas tentang kelanjutan dan progres pembangunan PLTU 2 x 7 MW di Parit 23 Tembilahan," katanya.
Pertemuan yang dipusatkan di aula Kantor PT PLN UIP 2 Medan dan turut diikuti perwakilan Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Kabupaten Inhil itu dilaksanakan pada Jumat (6/11/2015).
Pembangunan sistem jaringan SUTT, gardu induk dan PLTU ini sangat dibutuhkan dan dinantikan oleh masyarakat di Negeri Seribu Parit, khususnya di Kota Tembilahan dan sekitarnya. Diharapkan dengan kunjungan ini pembangunan dapat terealisasi dan masalah kelistrikan di Kab.Inhil dapat teratasi.