Roby: Jangan Sampai Mengalami Apa yang Aku Rasakan, di Penjara Itu Tak Enak

Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Syahrul Ramadhan

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Sosok Roby Satria sebagai pegiat musik dari Kota Bertuah Pekanbaru dinilai amat positif bagi sejumlah teman-temannya. Seorang teman dekatnya berinisial N kepada Tribun pada Senin (23/11/2015) mengatakan Roby merupakan pribadi yang menari‎k bagi dunia musik Pekanbaru.

Bukan tanpa alasan, selain kemampuan musikalitasnya yang baik, Roby juga tak pernah segan untuk berbagi pengetahuan dalam bermain musik.

"Sepanjang yang kami kenal, Roby itu kalau ngasih masukan selalu pedas dan kedengaran tak menyenangkan. Tapi itu sangat berarti jika dipahami secara positif," ujarnya.

Dijelaskan juga olehnya, Roby selalu percaya diri dalam memberi saran dan masukan dalam bermusik. Diantaranya, dengan tidak pelit untuk diajak berdiskusi baik oleh sesama pegiat musik, maupun oleh teman-teman yang kebetulan satu studio dengan dirinya.

"Dulu, ketika masih bermusik, kami sering satu studio. Ketika sama-sama di Jakarta, Roby juga yang selalu mengarahkan bagaimana membuat musik yang menarik untuk mendapatkan perhatian label rekaman," sampainya.

Sayang, ketika kasus pertamanya mencuat ke ranah publik, dirinya turut merasa berduka dan jauh dari persangkaan. Pasalnya, sebagai teman, ia tak pernah mengetahui bagaimana sosok Roby Satria ketika berkegiatan sendiri yang bersifat pribadi.

"Sebagai teman, saya merasa tak punya hak untuk mengetahui apa saja yang ia kerjakan di luar musik. Walau begitu, kabar tertangkapnya Roby setahun lalu tetap membuat kaget," ucapnya.

Diceritakannya juga ketika dia mengunjungi Roby di Cipinang hampir setahun lalu. Ia mengatakan, dalam kunjungannya itu Robi bahkan sempat menasehatinya agar menjauhi narkotika jika tak ingin merasakan penjara.

"Setahun lalu saat saya kunjungi ia berpesan 'jangan sampai merasakan apa yang aku rasakan, di penjara itu tak enak' begitu katanya," tutur N menirukan nasehat temannya tersebut.

Ia pun mengakui, mendengar kabar Robi tertangkap untuk kedua kalinya sejak Minggu (22/11/2015) sore lalu.

"Pas dikasih tahu itu oleh seorang teman yang juga dulu sama-sama bermusik di Pekanbaru. Pasti kaget, karena tak pernah menyangka akan demikian," pungkasnya. (*)

Baca selengkapnya di Harian Tribun Pekanbaru edisi BESOK. Simak lanjutannya di www.tribunpekanbaru.com. Ikuti Video Berita di www.tribunpekanbaru.com/video

FOLLOW Twitter @tribunpekanbaru dan LIKE Halaman Facebook: Tribun Pekanbaru