Kongres HMI
Ricuh, Meja dan Kursi Melayang Saat Kongres HMI
Peserta sidang saling baku hantam dan terlibat tawuran di dalam dan di halaman gedung.
Penulis: Budi Rahmat | Editor: Sesri
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Budi Rahmat
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Forum Kongres HMI ke 29 di Gedung Gelanggang Remaja, Pekanbaru Jum'at (4/12/2015) dini hari ricuh.
Peserta sidang saling baku hantam dan terlibat tawuran di dalam dan di halaman gedung. Pemicunya peserta forum rapat yang tidak menyepakati hasil sidang yang dilaksanakan.
Gesekan pun terjadi antara mahasiswa HMI asal Makasar, Maluku dan Ambon.
Jadilah tiga kelompok ini saling baku hantam dan terlibat saling lempar mulai dari dalam gedung sampai luar gedung.
Di dalam gedung fasilitas kongres seperti meja, kursi porak-poranda. Peserta kongres yang bertikai membolak-balikkan seluruh fasilitas yang ada didalam.
Tidak sampai disitu saja, tawuran pun terjadi di luar gedung. Massa yang bertikai saling serang dan lempar batu serta potongan kayu.
Polisi yang melakukan pengamanan pun dibuat kewalahan oleh aksi tawuran dari mahasiswa tersebut.
"Keributan terjadi saat forum akan membahas hasil sidang komisi. Keributan sudah terjadi didalam gedung dengan sasaran pimpinan sidang, " terang Wakapolresta Pekanbaru AKBP Sugeng Putut Wicaksono.
Kedua kubu terlibat saling lempar hingga ke ruas jalan Sudirman. Polisi pun berusaha membatasi ruang gerak kedua kubu agar tidak berimbas pada kerusuhan lebih besar.
Batu-batu yang dilempar sempat mengarah pada polisi.
Sampai akhirnya aksi saling lempar bisa diredam dan kedua kelompok bisa ditenangkan.
"Apakah kongres ini akan dilanjutkan atau tidak, nanti kita akan rapatkan, " terang Putut.
Menurutnya rekomendasi agar kongres HMI akan dihentikan secara permanen akan dikeluarkan oleh Polda Riau.
Dalam peristiwa ricuh subuh tadi menurut Putut tidak ada mahasiswa yang diamankan.
Kongres HMI sendiri hingga berita ini ditulis tidak kunjung sampai pada keputusan akhir dalam pemilihan PB HMI untuk masa dua tahun kedepan.