Kekurangan Anggaran, Potensi Cagar Budaya Meranti Tak Tergali
Akibat keterbatasan anggaran, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kepulauan Meranti tidak dapat mendatang kan tenaga ahli bidang cagar budaya.
Penulis: Guruh Budi Wibowo | Editor: M Iqbal
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Guruh Budi Wibowo
TRIBUNPEKANBARU.COM, SELATPANJANG - Akibat keterbatasan anggaran, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kepulauan Meranti tidak dapat mendatang kan tenaga ahli bidang cagar budaya. Sehingga potensi wisata sejarah kabupaten ini belum tergali secara optimal.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kepulauan Meranti, M Arif melalui Kepala Seksi Sejarah dan Purbakala, Abdullah, Jumat (11/12/2015) mengatakan, atas kondisi tersebut, pihaknya juga tidak bisa mendaftarkan sejumlah bangunan dan benda yang seharusnya menjadi potensi wisata budaya di Meranti.
Sebenarnya kalangan akademisi dan mahasiswa juga bisa dilibatkan untuk mengoptimalkan potensi situs cagar budaya yang ada. “Masalah mendatangkan tenaga ahli dan arkeolog harus membutuhkan biaya. Namun beberpa pihak tidak menilai semua itu merupakan potensi yang akan menambah PAD kita," ujar Abdullah.
Padahal diakuinya, dengan adanya cagar budaya, akan menjadikan Meranti daerah kunjungan wisatawan. Sehingga dapat menjadi sumber pendapatan masyarakat.(*)
Baca selengkapnya di Harian Tribun Pekanbaru edisi BESOK. Simak lanjutannya di www.tribunpekanbaru.com. Ikuti Video Berita di www.tribunpekanbaru.com/video
FOLLOW Twitter @tribunpekanbaru dan LIKE Halaman Facebook: Tribun Pekanbaru
