Pemkab Inhil Evaluasi Program Magrib Mengaji.
Pemerintah Kabupaten Inhil menggelar Rakor tentang magrib mengaji di Mesjid Agung Al – Huda, Tembilahan untuk mengevaluasi program tersebut
Penulis: T. Muhammad Fadhli | Editor: M Iqbal
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/Sekdaprov-Riau-Syahrial-Abdi-kembali-terlihat-menjalankan-aktivitas.jpg)
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, T Muhammad Fadhli
TRIBUNPEKANBARU.COM,TEMBILAHAN – Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) tentang masyarakat magrib mengaji di Mesjid Agung Al – Huda, Tembilahan, Selasa (15/12/2015). Rakor ditujukan untuk mengevaluasi program yang telah dicanangkan tersebut.
Rakor yang dibuka Bupati Inhil HM Wardan ini dihadiri Camat dan KUA Se-Kabupaten Inhil, Kepala SKPD dan pejabat di lingkungan Pemkab Inhil serta para guru mengaji.
Ketua Panitia Rakor Magrib Mengaji, Kursanie program ini ditujukan untuk mengembalikan semangat anak–anak mengaji yang biasa dilaksanakan usai shalat magrib mengaji. Dalam rakor ini akan mencari akar permasalahan penurunan kegiatan tersebut ditengah masyarakat.
Bupati Inhil, HM Wardan menyebutkan magrib mengaji merupakan program prioritas pemerintah yang sudah dibarengi dengan peraturan daerah mengenai tulis baca alquran. Namun belum direalisasikan secara maksimal.
“Saya berusaha bagaimana Perda ini dapat kita fungsikan kembali tentang magrib mengaji. Maka saya tindak lajuti lagi dalam peraturan bupati (Perbup),” ujarnya.(*)
Baca selengkapnya di Harian Tribun Pekanbaru edisi BESOK. Simak lanjutannya di www.tribunpekanbaru.com. Ikuti Video Berita di www.tribunpekanbaru.com/video
FOLLOW Twitter @tribunpekanbaru dan LIKE Halaman Facebook: Tribun Pekanbaru
