Ekonomi Riau Masih Tergantung Komoditas

Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Ikhwanul Rubby

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Kamar Dagang Indonesia (Kadin) bersama Bank Riau Kepri menggelar seminar nasional tentang ekonomi Indonesia 2015 dan outlook 2016 memasuki Masyarakat Ekonomi Asea (MEA). Hadil dalam acara di Hotel Pangeran, Selasa (22/12/2015).

Seminar yang diikuti kalangan pengusaha, mahasiswa dan sejumlah masyarakat ini menghadirkan pembicara Direktur Utama Bank Riau Kepri, Irvandi Gustari, Wakil Ketua Kadin Riau, Viator Butar Butar dan Pakar Birokrasi Nasional, Didik J Rachbini.

Irvandi menjelaskan kinerja perbankan di Riau tahun 2015 masih cukup baik dibanding daerah lain. Memang secara umum ada pengaruh akibat perlambatan perekonomian yang terjadi di Indonesia.

Perekonomian Riau banyak tergantung pada pergerakan harga komoditas. "Jika harga komoditas baik maka perekonomian Riau akan turut baik," katanya.

Wakil Ketua Kadin Riau, Viator Butar Butar mengatakan untuk melepaskan diri dari ketergantungan harga komoditas, industri di Riau harus berbenah dan bertransformasi ke industri produksi dan jasa.

Selain itu peranan pemerintah untuk mewujudkan iklim investasi yang kondusif sangatlah dibutuhkan dalam hal ini.

Pakar Birokrasi Nasional, Didik J Rachbini mengatakan untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi di Indonesia khususnya di Riau sistem perizinan dari pemerintah juga harus dipermudah dan dipercepat.

"Percepatan pertumbuhan ekonomi ini dapat segera diwujudkan dengan pemerintah mendukung pengusaha dalam hal pengurusan izin birokrasi yang lebih cepat dan efisien," katanya.(*)

Simak informasi lainnnya di www.tribunpekanbaru.com edisi BESOK. Ikuti Video Berita di www.tribunpekanbaru.com/video

FOLLOW Twitter @tribunpekanbaru dan LIKE Halaman Facebook: Tribun Pekanbaru