Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Gunung Sari Raih Juara Pertama Turnamen Sepakbola SSB Antar 3 Kabupaten

Itu sudah sesuai target dan proses latihan berkelanjutan dan pembinaan yang dilakukan selama ini.

Editor:
Istimewa
Tim sepakbola SSB Gunung Sari Jr Kampar berfoto didampingi pelatih Getra. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, KAMPAR - Sekolah Sepak Bola (SSB) Gunung Sari Junior Kabupaten Kampar tampil sebagai juara pertama dalam turnamen yang digelar bersempena dengan hari jadinya yang keempat. Kejuaraan yang digelar pada 2-3 Januari lalu tersebut diikuti oleh sebanyak 18 SSB yang ada di Kabupaten Kampar, Kota Pekanbaru dan Rokan Hulu. Tuan rumah tampil sebagai jawara pada kelompok tanding U-13, usai mengalahkan tim SSB Tandun Soccer Club Rokan Hulu dengan skor 3-0 tanpa balas.

Selain tampil sebagai "The Champions" dalam kelompok umur U-13, tim sepakbola SSB Gunung Sari Junior Kampar juga keluar sebagai runner up pada kelompok tanding U-14. Pada babak final, tim asuhan pelatih Getra ini kalah tipis dari tim undangan SSB Voltage Kota Pekanbaru dengan skor akhir 1-0. Kegiatan ini berlangsung meriah dan dihadiri oleh ribuan penonton yang memadati Gelora Gunung Sari.

Kepada Tribun, pelatih SSB Gunung Sari Jr, Getra yang didampingi manajer tim Gunung Sari Jr Kampar, Toni Simbara menjelaskan, dirinya puas dengan hasil yang diraih anak didiknya.

"Itu sudah sesuai target dan proses latihan berkelanjutan dan pembinaan yang dilakukan selama ini. Secara umum, anak-anak tampil dengan motivasi tinggi," tegas Getra yang merupakan personil polisi Bhabinkamtibnas Polri di Gunung Sari tersebut, Selasa (5/1/2016).

Menurutnya, ajang turnamen ini selain untuk membangun iklim kompetisi yang sehat, juga bertujuan sebagai momen refleksi keberadaan SSB Gunung Sari Jr yang sudah berdiri selama 4 tahun.

"Kita bersyukur, empat tahun keberadaan SSB Gunung Sari Jr, tetap konsisten dan senantiasa berprestasi. Ini tentunya berkat dukungan aparatur pemerintahan dan kemitraan dengan masyarakat," tegas Getra yang sukses membawa tim SSB Gunung Sari Jr sebagai juara Aqua Danone Nation Cup tahun lalu.

Ia menjelaskan, kegiatan yang diikuti oleh tim dari Rohul dan Pekanbaru tersebut juga menjadi ajang untuk mengukur kemampuan dalam kompetisi Danone tahun ini. Menurutnya, timnya bisa melihat kelemahan dan melakukan perbaikan pada waktu yang tersisa sebelum kompetisi digelar.

"Meski kita juara, namun bukan berarti tanpa evaluasi. Kami akan mempelajari untuk memperkuat tim ini menghadapi Danone dan kompetisi pada level lain," tegas Getra.

Selain itu, menurut Getra keberadaan SSB Gunung Sari Jr dan kompetisi yang digelar menjadi saluran minat bakat para generasi muda, termasuk usia dini untuk menghindari diri dari ragam bentuk penyimpangan sosial. Misalnya saja wabah narkoba dan pergaulan negatif yang merusak diri generasi muda dan kondisi lingkungan.

"Olahraga sebagai saluran untuk menghindari dampak pergaulan dan peredaran narkoba. Sepakbola menjadi salah satu pilihan, selain untuk mengejar prestasi," tegas Getra.

Kepala Desa Gunung Sari, Sukamto menyampaikan apresiasi atas suksesnya berlangsung kejuaraan tersebut. Ia menilai, animo masyarakat yang amat tinggi dalam mendukung pelaksanaan kejuaraan, menjadi pertanda bahwa sepakbola telah menjadi milik bersama masyarakat.

"Kejuaraan ini penting untuk menemukan bibit-bibit pesepakbola lokal yang ada di Kampar. Tentunya, ini untuk proyeksi pembinaan jangka panjang," tegas Sukamto.

Dalam kejuaraan ini, pemain SSB Tunas Mandiri, Luki Saprianto tampil sebagai top score dengan mencetak sebanyak 6 gol di kelompok tanding U-14. Sementara, pemain terbaik dinobatkan yakni Johannes Krisjuandri dari SSB Gunung Sari Jr. Di kelompok tanding U-13, pemain terbaik diraih oleh Vifco Septianata. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved