Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Tidak Koordinasi Soal Kata 'Madani', LAM Pekanbaru Minta Tak Perlu Diperdebatkan

Ketua LAM Pekanbaru Dr Nurhasyim mengatakan kata Madani dan Bertuah tidak bertentangan dengan budaya Melayu.

Penulis: Syafruddin Mirohi | Editor: Sesri
tribunPekanbaru/Theo Rizky
Ketua Komunitas Melayu Riau Bersatu, Anas Aismana memasang baliho dengan tulisan BERTUAH untuk menutup tulisan MADANI pada tulisan besar Pekanbaru Kota Madani di Simpang Tiga, Jalan Sudirman, Pekanbaru, Kamis (31/12/2015). Aksi tersebut merupakan bentuk protes atas pembangunan tulisan itu yang menurutnya seharusnya adalah Pekanbaru Kota Bertuah sebagaimana slogan yang sudah diterapkan sejak masa Walikota Pekanbaru Farouq Alwi pada tahun 80an dahulu. 

Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Syafruddin

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Penolakan beberapa kalangan terkait slogan Pekanbaru Kota Madani yang dicanangkan Walikota Pekanbaru Firdaus MT, ditanggapi dingin Ketua Lembaga Adat Pekanbaru (LAM) Pekanbaru Dr Nurhasyim.

Dikatakan Dr Nurhasyim, kata Madani dan Bertuah tidak bertentangan dengan budaya Melayu.

"Kalau bertentangan baru kita tolak. Kata Madani merupakan visi Walikota juga. Yang penting budaya Melayunya ada di sana. Jadi sama dengan falsafah dengan LAM, tidak ada masalah," kata Nurhasyim menjawab Tribunpekanbaru.com, usai paripurna Ranperda LAM Pekanbaru, Senin (11/1/2016) siang tadi.

Disinggung mengenai koordinasi Pemko dengan LAM terkait istilah Madani ini, menurut Nurhasyim sejauh ini tidak belum ada koordinasi resmi. Tapi pembicaraan lisan ada. Apalagi tidak bertentangan juga dengan aturan, tentang Kota Pekanbaru dijadikan pusat kebudayaan Melayu.

"Istilah Madani ini tidak perlu diperdebatkan. Justru kita apresiasi lah (Pemko)," sebutnya lagi seraya mengatakan, tidak ada permasalahan meski ada dua kata jargon Pekanbaru, baik Bertuah maupun Madani. (*)

Baca selengkapnya di Harian Tribun Pekanbaru edisi BESOK. Simak lanjutannya di www.tribunpekanbaru.com. Ikuti Video Berita di www.tribunpekanbaru.com/video

FOLLOW Twitter @tribunpekanbaru dan LIKE Halaman Facebook: Tribun Pekanbaru

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved