Azwendi: Pembinaan Koperasi Jangan Tebang Pilih
Kalangan DPRD Pekanbaru mewanti-wanti Dinas Koperasi (Diskop) Pekanbaru, untuk memprioritaskan pembinaan koperasi dan UMKM.
Penulis: Syafruddin Mirohi | Editor: Ariestia
Laporan wartawan Tribun Pekanbaru: Syafruddin Mirohi
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Kalangan DPRD Pekanbaru mewanti-wanti Dinas Koperasi (Diskop) Pekanbaru, untuk memprioritaskan pembinaan koperasi dan UMKM.
Hal ini seiring dengan masuknya pasar MEA (masyarakat ekonomi Asean) tahun ini, sehingga harapan produk masyarakat yang dipasarkan melalui koperasi, bisa bersaing.
Ketua Komisi II DPRD Pekanbaru T Azwendi Fajri, Jumat (19/2/2016) mengatakan, pembinaan yang dimaksud, terutama untuk koperasi yang masih aktif, dan di sana banyak pekerja industri kreatif, industri rumah tangga dan lainnya.
"Jadi, koperasi yang aktif itu harus dibina. Jangan abaikan. Diskop harus bentuk tim untuk penanganan ini, sehingga tidak ada tebang pilih di lapangan nantinya," tegas Azwendi kepada Tribunpekanbaru.com.
Dia meminta, Diskop jangan hanya berwacana dan punya program serta mengusung slogan saja. Tapi action di lapangan.
Seperti diketahui, dari data yang dirilis Diskop akhir 2015 lalu, jumlah koperasi yang aktif di Kota Pekanbaru sebanyak 369 unit. Sementara koperasi yang tidak aktif 571 unit.
Baca selengkapnya di Harian Tribun Pekanbaru edisi BESOK. Simak lanjutannya di www.tribunpekanbaru.com. Ikuti Video Berita di www.tribunpekanbaru.com/video
FOLLOW Twitter @tribunpekanbaru dan LIKE Halaman Facebook: Tribun Pekanbaru
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/umkm_20160113_205802.jpg)