Gerhana Matahari Total

Unggas dan Primata Bertingkah Aneh saat Gerhana Matahari

Menurut Maman, primata seperti siamang ‎juga berprilaku tidak seperti biasanya, dimana mengeluarkan suara yang

Editor:
TribunPekanbaru/Theo Rizky
Gerhana Matahari terlihat di langit Kota Pekanbaru, Rabu (9/3/2016) pagi. Meski awalnya diselimuti langit mendung, namun gerhana masih menampakkan dirinya sesekali. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, JAKARTA - Tingkah laku hewan di kebun binatang Ragunan, Jakarta Selatan, pada saat gerhana matahari total (GMT) 2016, berbeda seperti hari-hari biasanya.

Maman salah satu petugas Ragunan yang mengamati unggas dan primata menuturkan, ketika berlangsungnya GMT 2016 sekitar pukul 07.30 WIB semua burung-burung tidak melakukan aktivitas yang biasanya aktif pada pagi hari.

"Burung-burung itu seperti menganggap malam jadi tidur enggak bergerak, biasanya burung itu terbang mengitari kandangnya dan bersihkan badannya," tutur Maman di kawasan burung Ragunan, Jakarta, Rabu (9/3/2016).

Menurut Maman, primata seperti siamang ‎juga berprilaku tidak seperti biasanya, dimana mengeluarkan suara yang bersaut-saut terhadap siamang lainnya.

Kemudian lutung, kata Maman, tidak keluar kandang yang tersedia di dalam sangkar besar.

"Siamang itu teriak-teriak, biasanya teriak-terianya itu pukul 09.00 WIB ke atas untuk makan, tapi tadi pagi saat gerhana dan suasana sedikit mendung tidak keluar kandang siamang," tutur Maman. (*)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved