10 Persen Penjualan Tiket Bedah Buku Didonasikan ke Dompet Dhuafa
Minggu (13/3/2016) besok, acara bedah buku bersama Tere Liye oleh Kaaffah Organizer bakal diselenggarakan
Penulis: | Editor: Sesri
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru : Zul Indra
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Minggu (13/3/2016) besok, acara bedah buku bersama Tere Liye oleh Kaaffah Organizer bakal diselenggarakan di Aula RS Awal Bros Pekanbaru. Hingga saat ini, pendaftaran masih dibuka oleh panitia.
"Pendaftaran masih dibuka hingga hari H acara. Tapi itu tergantung tiket yang tersedia masih ada, karena jumlah peserta dibatasi hanya 300 orang. Lagian harganya sudah lebih mahal di lokasi acara, yakni Rp75 ribu. Masih ada Sabtu untuk membeli tiket murahnya, "ujar Koordinator Acara, Alfadino kepada Tribun, Jumat (9/2/2016).
Dijelaskannya, harga tiket untuk mahasiswa dan siswa Rp30 ribu, umum Rp50 ribu dan VIP Rp75 ribu. Bagi yang berminat bisa transfer uang seharga tiker ke rekening BNI: 0345257002 atas nama Yenni Ramadhani Putri. Selanjutnya kirim bukti transfer via WA dengan format Hujan-Nama-siswa/mahasiswa/umum/ VIP-transfer-nomor hp ke atas nama Yeyen (085274800657).
Lebih jauh dikatakan Alfa, 10 persen dari harga tiket didonasikan untuk menolong warga kurang mampu melalui dompet dhuafa. Sementara untuk para peserta akan ada beberapa doorprize bagi yang beruntung.
Dikatakan Alfa, Tere Liye nantinya bakal berbagi cerita tentang isi dan makna dari sebuah buku karyanya yang berjudul hujan. Menurutnya hujan itu adalah anugerah dari sang pencipta. Jadi patut disyukuri.
"Tere Liye bakal memberikan pengertian dan makna dari hasil buku karyanya. Menurutnya hujan itu adalah rahmat dari Tuhan pencipta alam. Apa jadinya kalau hujan tidak turun-turun. Maka dari itu, Kita harus mensyukuri hujan dan tak boleh melupakannya," tambah Alfa. (*)
Baca selengkapnya di Harian Tribun Pekanbaru edisi BESOK. Simak lanjutannya di www.tribunpekanbaru.com. Ikuti Video Berita di www.tribunpekanbaru.com/video
FOLLOW Twitter @tribunpekanbaru dan LIKE Halaman Facebook: Tribun Pekanbaru