BBPOM Jadi Bagian Penting Pengawasan Produk di Masa MEA
peranan BPOM dalam MEA ini yakni melakukan pengawasan terhadap produk berjenis obat, makanan dan kosmetik yang masuk k eareal Provinsi Riau.
Penulis: Ikhwanul Rubby | Editor: Sesri
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Ikhwanul Rubby
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Asean Economic Community (AEC) yang biasa dikenal dengan istilah Masyarakat Ekonomi ASEAN telah mulai diterapkan antar negara di kawasan ASEAN.
Berbagai persiapan menghadapi ini juga telah dilakukan berbagai negara yang tergabung dalam organisasi ASEAN ini tidak terkecuali negara Indonesia.
Provinsi Riau yang merupakan pintu masuk dari sejumlah negara khususnya bagian daratan Sumatera tentunya perlu pembenahan yang lebih matang.
Pembenahan yang perlu dilakukan salah satunya dalam hal distribusi berbagai produk di Provinsi Riau. Peranan Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) di Pekanbaru tentunya sangat penting.
Kepala BPOM di Pekanbaru, Indra Ginting, Sabtu (12/3/2016) melalui telepon seluler mengatakan peranan BPOM dalam MEA ini yakni melakukan pengawasan terhadap produk berjenis obat, makanan dan kosmetik yang masuk k eareal Provinsi Riau.
"Pengawasan yang kami lakukan tentunya tidak hanya sebatas mendata berbagai produk yang teregistrasi dari daerah luar, tetapi juga melakuakan peningkatan mutu bagi produk dalam areal Provinsi Riau," katanya.
Indra mengatakan dalam melaksanakan fungsi ini tentunya BPOM juga melakukan sinergitas dengan berbagai lembaga lain yang terkait seperti SKPD di Perintahan dan Aparatur Sipil seperti Kepolisian dalam penerapan aturan.
Terkait peningkatan mutu produk obat, makanan dan kosmetik lokal, ia mengatakan BPOM setiap bulannya melakukan berbagai macam penyuluhan kepada para pelaku usaha.
"Bentuk penyuluhan yang kami berikan tentunya terkait dengan porsi kami sebagai BPOM yakni penyuluhan yang terkait kandungan bahan, zat yang dibolehkan dan tidak dibolehkan serta tata cara pengurusan registrasi," tuturnya.
Dengan ini diharapkan produk lokal bisa bersaing dengan produk dari negara luar yang diprediksi akan membanjiri pasar lokal.
Tindakan sinergitas oleh BPOM ini juga diakui oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Pekanbaru.
Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Pekanbaru, Mas Irba Sulaeman mengatakan dalam rangka menjaga produk makanan, obat serta kosmetik dapat dikonsumsi masyarakat dengan aman tentu pengawasan kandungan zat perlu dilakukan.
"Karena itu sinergi dengan BPOM sangat diperlukan karena untuk negara Indonesia lembaga ini yang memiliki kompetensi melakukan hal ini," pungkasnya. (*)
Baca selengkapnya di Harian Tribun Pekanbaru edisi BESOK. Simak lanjutannya di www.tribunpekanbaru.com. Ikuti Video Berita di www.tribunpekanbaru.com/video
FOLLOW Twitter @tribunpekanbaru dan LIKE Halaman Facebook: Tribun Pekanbaru
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/kosmetik-ilegal-disita_20150921_142312.jpg)