Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Curah Hujan Minim, Meranti Banjir Titik Api

Akibat rendahnya curah hujan, satu persatu lahan di wilayah Kabupaten Kepulauan Meranti mulai dilalap si jago merah.

Penulis: Guruh Budi Wibowo | Editor: Muhammad Ridho
Tribunpekanbaru/Guruh Budi Wibowo
TNI dan masyarakat peduli api (MPA) sedang memadamkan api yang membakar lahan sagu di Desa Semukut Kecamatan Pulau Merbau, Jumat (11/3/2016). 

Laporan wartawan Tribun Pekanbaru, Guruh Budi Wibowo

TRIBUNPEKANBARU.COM, SELATPANJANG - Akibat rendahnya curah hujan, satu persatu lahan di wilayah Kabupaten Kepulauan Meranti mulai dilalap si jago merah.

Setelah api yang membakar beberapa wilayah berhasil dikendalikan, lahan di Desa Anak Kamal dan Mekarsari, Kecamatan Merbau masih saja terbakar.

Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepulauan Meranti, Eddy Afrizal, Minggu (13/3/2016) mengungkapkan, diperkirakan kebakaran tersebut disebabkan oleh aktivitas masyarakat yang membuat api unggun atau membuang puntung rokok saat mencari madu lebah.

Menurut Eddy, sebenarnya api sudah terlihat sejak Kamis (10/3/2016) lalu.

Sejak hari itu, tim pemadam kebakaran lahan dan hutan sudah melakukan pemadaman. Namun, karena peralatan yang minim, sumber air yang jauh ditambah angin yang kencang, tim pemadam kesulitan untuk mengendalikan api. Apalagi curah hujan beberapa bulan belakangan ini sangat minim.

"Dari kecamatan, kami juga mendapatkan tiga mesin robin dan Helikopter dari perusahaan Sinarmas untuk melakukan water bombing . Hingga saat ini lahan gambut masih mengeluarkan asap tebal," ujar Eddy.

Baca selengkapnya di Harian Tribun Pekanbaru edisi BESOK. Simak lanjutannya di www.tribunpekanbaru.com. Ikuti Video Berita di www.tribunpekanbaru.com/video

FOLLOW Twitter @tribunpekanbaru dan LIKE Halaman Facebook: Tribun Pekanbaru

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved