Tribun Property Expo 2016
Plt Gubri Berharap Tribun Pekanbaru Property Expo Jadi Stimulan Pembangunan Riau
Tribun Pekanbaru Property Expo ini juga diikuti sejumlah perbankan yang akan memberikan fasilitas KPR (kredit pemilikan rumah) pada konsumen.
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Penyelenggaraan Tribun Pekanbaru Property Expo 2016 diharapkan dapat memberikan stimulan terhadap peningkatan pembangunan di Riau sebagai daerah tujuan investasi, khususnya sektor properti, di wilayah Sumatera.
Hal tersebut disampaikan Staf Ahli Bidang Pembangunan Setkretariat Daerah Provinsi Riau, Arlizman Agus, saat membuka secara resmi Tribun Pekanbaru Property Expo 2016, Rabu (23/3/2016) siang. Berlangsung di Atrium Kampar Mal SKA, Arlizman hadir membacakan sambutan Plt Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman.
Ia mengemukakan, pesatnya pertumbuhan bisnis properti di Pekanbaru menunjukan menggeliatnya perekonomian. Indikasi lain terlihat adanya investor asing yang melirik sektor properti. Di Riau sendiri, sebagai satu tujuan investasi, perkembangan properti sangat pesat.
"Besarnya minat investor ini tentu karena melihat cerahnya prospek bisnis properti saat ini. Bahkan jumlah permintaan akan sarana hunian yang ada belum dapat dipenuhi pihak pengembang," kata dia.
Berdasarkan data statistik, lanjut Arlizman, ada kekurangan rumah sekitar 15 juta unit secara nasional. Permintaan hunian per tahun mencapai 700-800 ribu unit. Sementara para pengembang hanya mampu menyediakan sekitar 400 ribu unit. Ketimpangan permintaan ini merupakan bukti prospek bisnis properti menyimpan potensi sangat besar.
Melalui sambutannya, Plt Gubernur Riau juga berharap dengan terus mengeliatnya bisnis properti, investor ikut membantu mewujudkan program Sejuta Rumah yang diluncurkan Presiden Joko Widodo.
Program bertujuan elok. Selain diharapkan mampu meningkatkan perekonomian dan sektor properti, masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) diberi pintu lebar-lebar memiliki rumah.
Target program ini, sebanyak 603.516 unit rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah dan 396.484 unit untuk non-MBR. "Pemerintah bersama stakeholders diharapkan bahu-membahu memenuhi kebutuhan masyarakat akan rumah," katanya.
Pemimpin Redaksi Tribun Pekanbaru RHR Dodi Sarjana menuturkan, ada 24 outlet dalam Tribun Pekanbaru Property Expo 2016. Kata dia, begitu pentingnya sektor properti saat ini, Tribun Pekanbaru menjadikan kegiatan ini sebagai agenda tahunan.
Melalui pameran ini konsumen bertemu langsung dengan banyak pengembang (developer) perumahanan. Bila hanya lewat brosur, konsumen akan kesulitan mewujudkan keinginannya memiliki hunian. Dengan bertemu langsung, konsumen bisa mendapatkan informasi lebih lengkap.
Selain dihadiri pengembang perumahan, Tribun Pekanbaru Property Expo ini juga diikuti sejumlah perbankan yang akan memberikan fasilitas KPR (kredit pemilikan rumah) pada konsumen.
"Karena pentingnya sektor properti, Tribun Pekanbaru membuat Property Expo ini menjadi agenda tahunan. Kami konsisten menggelar ini karena ingin mempertemukan konsumen dan pengembang secara langsung di satu tempat," ucapnya.
Perumahan, lanjut Dodi, saat ini bukan saja menjadi tempat tinggal. Hunian juga menjadi lahan investasi. Saat 2015 lalu ketika perekonomian mengalami kelesuan, tidak demikian halnya dengan properti. Penjualan di sektor perumahan justru naik. Awal 2016 ini pun properti mengalami peningkatan.
Di Riau sendiri, properti menjadi bisnis yang prospektif. “Ini tidak terlepas dari posisi Pekanbaru yang terus mengeliat dan akan menjadi kota besar,” kata dia. (TRIBUN PEKANBARU CETAK/riz)
Fasilitas apa saja yang bisa diperoleh konsumen dalam Tribun Pekanbaru Property Expo 2016? Baca Selengkapnya di Harian Tribun Pekanbaru edisi BESOK. Simak lanjutannya di www.tribunpekanbaru.com. Ikuti Video Berita di www.tribunpekanbaru.com/video
FOLLOW Twitter @tribunpekanbaru dan LIKE Halaman Facebook: Tribun Pekanbaru
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/pembukaan-tribun-pekanbaru-properti-expo-2016-di-mal-ska-pekanbaru_20160324_091919.jpg)