Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Ditangkap KPK Terima Suap, Ketua RT: Sanusi Dermawan Rajin Menyumbang!

Lebih lanjut, Basri memaparkan bahwa ia kaget saat mengetahui warganya diciduk dalam Operasi Tangkap Tangan yang

Editor:
KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO
Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Mohamad Sanusi ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) usai diperiksa penyidik di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (1/4/2016). Ia ditetapkan sebagai tersangka terkait kasus suap pembahasan Raperda tentang Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil Provinsi DKI Jakarta 2015-2035 dan Raperda tentang Rencana Kawasan Tata Ruang Kawasan Strategis Pantai Jakarta Utara. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, JAKARTA - Ketua Rukun Tetangga (RT) 01/06 perumahan Permata Regency, Basri menjelaskan sosok Mohamad Sanusi yang dikenal baik dan royal.

Basri menegaskan bahwa tidak ada yang aneh dari keseharian anggota DPRD DKI Jakarta tersebut.

Menurutnya, sosok Mohamad Sanusi sangat dermawan dan ramah terhadap warga sekitar.

"Beliau sangat sosial, orangnya baik, sering ngasih sumbangan buat maulid, buat acara-acara di mushola," ujar Basri, saat ditemui di perumahan Permata Regency, Srengseng, Jakarta Barat, Sabtu pagi (2/4/2016).

Lebih lanjut, Basri memaparkan bahwa ia kaget saat mengetahui warganya diciduk dalam Operasi Tangkap Tangan yang dilakukan KPK.

"Makanya saya kaget dengan kejadian yang kemarin, saya kaget di informasikan bahwa beliau ini ketangkep OTT," ujarnya.

Mohamad Sanusi merupakan kader partai Gerindra sekaligus Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta yang kini telah terjaring OTT KPK terkait dengan rancangan peraturan daerah yang tengah digarap pemerintah provinsi DKI Jakarta dan DPRD.

Ia dikabarkan menerima suap dari PT Agung Podomoro Land terkait dengan reklamasi pulau sebesar RP 2 Miliar. (*)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved