Pemkab Inhil Data dan Segera Tangani Kasus Gizi Buruk
Bupati berharap angka kasus gizi buruk ini terus ditekan sehingga terwujud Inhil bebas gizi buruk.
Penulis: T. Muhammad Fadhli | Editor: M Iqbal
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, T Muhammad Fadhli
TRIBUNPEKANBARU.COM, TEMBILAHAN – Masih ditemukannya kasus gizi buruk di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) membuat Bupati Inhil HM Wardan gerah. Ia langsung menginstruksi Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk mendata anak–anak kurang mampu yang mengalami gizi buruk.
Menurutnya, angka gizi buruk tahun ini jauh menurun jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Makanya ia berharap angka kasus gizi buruk ini terus ditekan sehingga terwujud Inhil bebas gizi buruk.
Terlebih pada Selasa (19/4/2016) lalu kembali di temukannya bayi empat bulan yang menderita gizi buruk bernama Rapi asal Desa Teritip Bakau Lurus, Kecamatan Kateman. Bayi tersebut saat ini mendapat perawatan di Rumah Sakit (RS) Puri Husada Tembilahan.
“Tahun lalu terdapat 60 kasus gizi buruk. Sedangkan tahun ini hanya ada 21. Pada intinya sudah ditangani, hanya Rapi yang kondisinya cukup parah,” ungkap Wardan saat menjenguk Rapi di RS Puri Husada Tembilahan, Rabu (20/4/2016).
Dari pendataan tersebut diharapkannya dapat langsung diambil langkah penanganan cepat. Ia juga mengimbau seluru masyarakat segera melaporkan ke rumah sakit, Puskesmas dan Puskesmas pembantu (Pustu) terdekat bila menemukan anak kurang gizi.
Saat mendatangi rumah sakit tersebut, Wardan menyerahkan bantuan pribadi untuk Rapi. Termasuk bantuan dari Koordinator Kegiatan Kesejahteraan Sosial (K3S) Kabupaten Inhil.(*)
Simak lanjutannya di www.tribunpekanbaru.com. Ikuti Video Berita di www.tribunpekanbaru.com/video
FOLLOW Twitter @tribunpekanbaru dan LIKE Halaman Facebook: Tribun Pekanbaru