Butuh Uang Bayar Utang, Jadi Alasan Guru Honor Ini Menyamar Jadi Wanita Lalu Mencuri

Lelaki itu beraksi dengan menyamar sebagai perempuan yang menggunakan gamis, lengkap dengan kerudung dan sarung tangan.

Editor: Sesri
TribunPekanbaru/FitrahAidilAkbar
Tersangka R (33) pelaku curas di Madrasah YLPI Pekanbaru 

Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru : Fitrah Aidil Akbar

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Ruang Kanitreskrim Polsek Bukit Raya sontak heboh dan berubah humor saat gelar perkara (ekspos), Selasa (3/5/2016).

Pasalnya selain aksinya terbilang unik, R tersangka pencurian kekerasan (curas) mengisahkan kejadian itu di hadapan wartawan dengan cara lucu.

"Bagaimana lagi bang, kalau dibawa serius, stres saya," ucapnya menanggapi wartawan.

R (33) adalah tersangka yang membekap rekan kerjanya Risti (24) kemarin, Senin (2/5/2016) di Madrasah Yayasan Lembaga Pendidikan Islam (YLPI) Pekanbaru.

Lelaki asal Selat Panjang itu beraksi dengan menyamar sebagai perempuan yang menggunakan gamis, lengkap dengan kerudung dan sarung tangan. Ia mengaku tak berniat sama sekali menyekap dan mengambil tas milik Risti.

"Awalnya mau ambil spion saja, tapi korban memergoki saya. Makanya saya sekap dia di ruangan," akunya.

R sudah sepuluh tahun menjadi tenaga honorer di Madrasah YLPI Pekanbaru. Laki-laki bertubuh mungil itu mengatakan butuh uang untuk membayar hutang pemasangan listrik di rumahnya.

"Saya ada hutang 1,5 juta, kalau mengharap gaji mana cukup. Saya sudah lama ajukan untuk diangkat pegawai, sampai sekarang belum juga," ungkapnya.(*)

Baca selengkapnya di Harian Tribun Pekanbaru edisi BESOK. Simak lanjutannya di www.tribunpekanbaru.com. Ikuti Video Berita di www.tribunpekanbaru.com/video

FOLLOW Twitter @tribunpekanbaru dan LIKE Halaman Facebook: Tribun Pekanbaru

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved