Butuh Uang Bayar Utang, Jadi Alasan Guru Honor Ini Menyamar Jadi Wanita Lalu Mencuri
Lelaki itu beraksi dengan menyamar sebagai perempuan yang menggunakan gamis, lengkap dengan kerudung dan sarung tangan.
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru : Fitrah Aidil Akbar
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Ruang Kanitreskrim Polsek Bukit Raya sontak heboh dan berubah humor saat gelar perkara (ekspos), Selasa (3/5/2016).
Pasalnya selain aksinya terbilang unik, R tersangka pencurian kekerasan (curas) mengisahkan kejadian itu di hadapan wartawan dengan cara lucu.
"Bagaimana lagi bang, kalau dibawa serius, stres saya," ucapnya menanggapi wartawan.
R (33) adalah tersangka yang membekap rekan kerjanya Risti (24) kemarin, Senin (2/5/2016) di Madrasah Yayasan Lembaga Pendidikan Islam (YLPI) Pekanbaru.
Lelaki asal Selat Panjang itu beraksi dengan menyamar sebagai perempuan yang menggunakan gamis, lengkap dengan kerudung dan sarung tangan. Ia mengaku tak berniat sama sekali menyekap dan mengambil tas milik Risti.
"Awalnya mau ambil spion saja, tapi korban memergoki saya. Makanya saya sekap dia di ruangan," akunya.
R sudah sepuluh tahun menjadi tenaga honorer di Madrasah YLPI Pekanbaru. Laki-laki bertubuh mungil itu mengatakan butuh uang untuk membayar hutang pemasangan listrik di rumahnya.
"Saya ada hutang 1,5 juta, kalau mengharap gaji mana cukup. Saya sudah lama ajukan untuk diangkat pegawai, sampai sekarang belum juga," ungkapnya.(*)
Baca selengkapnya di Harian Tribun Pekanbaru edisi BESOK. Simak lanjutannya di www.tribunpekanbaru.com. Ikuti Video Berita di www.tribunpekanbaru.com/video
FOLLOW Twitter @tribunpekanbaru dan LIKE Halaman Facebook: Tribun Pekanbaru