Program Plastik Berbayar, Disperindag Putuskan Kelanjutannya Bulan Ini

Laporan wartawan Tribun Pekanbaru, Syafruddin Mirohi

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Pemerintah melalui Disperindag Kota Pekanbaru menegaskan, plastik berbayar Rp 200 sekarang masih tahap ujicoba. Ujicobanya selama 3 bulan, terhitung awal Maret-Mei 2016 ini. Selama ujicoba tersebut, akan banyak masukan dan tentunya akan dievaluasi pemerintah.

Apakah dilanjutkan atau tidak, tergantung keluhan dan banyaknya masukan masyarakat. Jika memang dilanjutkan akan dilakukan perbaikan. Jelang habis masa ujicoba akhir Mei nanti, Kabid Perdagangan Disperindag Pekanbaru Mas Irba Sulamian menyebutkan, pihaknya akan menggelar rapat untuk evaluasi dengan SKPD terkait, mengenai plastik berbayar tersebut, pada Rabu (18/5/2016) mendatang.

"Apakah ada perubahan sampah plastik. Berkurang atau sama saja dengan yang sudah-sudah, atau pun lebih parah. Kita minta datanya dari BLH (Badan Lingkungan Hidup) dan DKP (Dinas Kebersihan dan Pertamanan). Dari rapat nanti, baru hasilnya bisa diketahui. Apakah dilanjutkan atau tidak," tegas Irba kepada Tribunpekanbaru.com, Minggu (15/5/2016).

Namun yang pasti, kata Irba, kelanjutan plastik berbayar tersebut akan diputuskan Mei ini, setelah pihaknya menggelar rapat final dengan Kementerian. Yang paling ditekankan saat ini, setiap pelaku usaha diwajibkan menyediakan kantong kertas (paper bag).

Saat ini, dari 23 provinsi plus kabupaten/kota seluruh Indonesia yang ikut program ini di Makasar beberapa waktu lalu, baru 17 daerah yang menerapkannya. Tujuan surat edaran Kementerian Lingkungan Hidup terkait program ini, untuk mengurangi limbah plastik. Idealnya, untuk mengurangi limbah plastik tersebut, pelaku usaha menyediakan kantong kertas. Bukan menjual kantong plastik.

Baca selengkapnya di Harian Tribun Pekanbaru edisi BESOK. Simak lanjutannya di www.tribunpekanbaru.com. Ikuti Video Berita di www.tribunpekanbaru.com/video

FOLLOW Twitter @tribunpekanbaru dan LIKE Halaman Facebook: Tribun Pekanbaru