Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Diejek Seperti 'Kodok' dan 'Alien' Bocah Ini Terpaksa Berhenti Sekolah

Seorang anak perempuan harus menghadapi ejekan dan hinaan kejam dari anak-anak lain karena kondisi langka yang dialaminya.

Penulis: Ariestia | Editor: Ariestia
Cover Asia Press
Shaili Kumari (7) menderita kelainan genetik langka yang disebut Crouzon Syndrome yang terjadi ketika tengkorak kepala menyatu prematur. 

Kini teman terbaik Shaili hanyalah kakak perempuannya, Saloni (8). Sang kakak sangat protektif pada adiknya. Ketika rambut Shaili harus dipotong, maka Saloni pun akan potong rambut. Ini membuat Shaili merasa lebih baik.

Saat ini Shaili sedang menantikan dokter rumah sakit terkemuka India All India Institute of Sciences Medis Rumah Sakit di Delhi.

Utpal Dutt, 34, pendiri badan amal yang disebut Try, mengatakan telah mendekati keluarga untuk mencoba dan membantu. Ia mendapatkan informasi tentang Shaili di situs jaringan sosial.

"Saya sangat tersentuh melihat kepribadian bahagia Shaili ini. Dia bersemangat dan sangat ceria. Tidak seorang anak pun yang harus dibiarkan seperti ini, jadi kami membawanya ke rumah sakit setempat untuk konsultasi gratis," kata Dutt

Dr Ashish Sinha, dokter di Rumah Sakit Ruban, Patna, mengatakan: 'Meskipun kelainan genetik, dia tidak memiliki masalah berkaitan dengan dada, yang umum dalam isu-isu kondisi bawaan.

"Ini adalah kasus yang jarang terjadi dan pengobatan akan dilakukan setelah pengujian genetik. Kami telah merujuk ke All India Institute of Medical Sciences Hospital, di Delhi, di mana keluarga akan mendapatkan bantuan," kata dokter tersebut.

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved