Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Ramadhan 1437 H

Nggak Mau Nombok? Ini Cara Mengatur THR Agar Kebutuhan Lebaran Terpenuhi

Seringkali pengeluaran Lebaran malah “nombok” alias lebih dari jumlah Tunjangan Hari Raya (THR) yang diterima.

Editor: Sesri
Internet: BPKAD
Ilustrasi laporan keuangan 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Seringkali pengeluaran Lebaran malah “nombok” alias lebih dari jumlah Tunjangan Hari Raya (THR) yang diterima.

Bagaimana mengatur uang THR agar tidak nombok? Tentunya, Anda harus mengetahui pos-pos apa saja yang dibutuhkan untuk Lebaran.

Dengan mengurutkan pengeluaran rutin Lebaran, Anda akan mengetahui mana saja yang harus diprioritaskan dan berapa batas anggaran yang harus disiapkan untuk masing-masing pos.

Untuk memudahkan, ini dia tips dari Dida Nurhaida, Praktisi Keuangan, Investasi & Pasar Modal dari Fahima Advisory, untuk mengatur pos-pos dalam alokasi uang THR Anda:

1. Membayar Kewajiban

Membayar kewajiban dalam artian zakat fitrah, zakat maal, bonus para pekerja di rumah, dan memberi orangtua atau saudara.

2. Anggaran Mudik

Anggaran mudik adalah hal yang wajib masuk alokasi dana Lebaran. Anggaran ini termasuk biaya transportasi dan akomodasi.

3. Amplop untuk Keluarga

Bagi yang mudik saat Lebaran, tidak perlu terlalu banyak membuat hidangan dan kue-kue di rumah. Ang­garannya ini dialokasikan mem­beli oleh-oleh dan menyiapkan amplop “salam tempel” untuk sanak saudara di kampung halaman.

Sedangkan bagi yang tidak mudik ka­rena orangtua dan kerabat masih dalam satu kota, bujet mudik bisa digu­nakan membeli hadiah, hantaran dan menyiapkan amplop “salam tempel” saat bersilaturahim dan ber­kumpul bersama.

4. Hidangan Lebaran

Jika Anda tidak mudik, perlu disiapkan anggaran untuk hidangan Lebaran. Alokasi dana Lebaran ini termasuk hal yang sifatnya fleksibel, yaitu me­nyiapkan hidangan dan kue-kue. Perhitungkan berapa orang yang akan datang ke rumah saat Lebaran agar hidangan tidak mubazir.

5. Pakaian

Kebutuhan membeli pakaian baru, sebenarnya bisa di­jadikan pos terakhir dan jika dianggap perlu saja. Beri batasan berapa jatah maksimal setiap orang agar tak kebablasan.

6. Lain-Lain

Jangan lupa, sisihkan sedikit dana antisipatif sebagai cadangan jika ada pengeluaran di luar dugaan.

Bila masih tersisa, ada juga beberapa keluarga yang me­manfaatkan sisa uang THR untuk mem­bayar kewajiban iuran tahunan seperti iuran PBB, perpanjangan STNK kendaraan dan membayar premi asuransi tahunan. (tabloidnova)

Sumber: Nova
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved